yang rasional, orangtua menunjukkan keyakinannya terhadap remaja bahwa remaja dapat memenuhi tuntutan tersebut. Berdasarkan pemaparan mengenai tipe pola asuh yang telah
dibahas sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa pola asuh autoritatif merupakan tipe pola asuh yang paling efektif digunakan dalam mendidik remaja dan juga memiliki elemen yang
diasumsikan akan berdampak pada perkembangan karakteristik remaja. Berdasarkan pemaparan diatas mengenai pola asuh autoritatif, maka dapat disimpulkan
bahwa pola asuh autoritatif adalah tipe pola asuh yang menyeimbangkan antara respon dengan tuntutan. Orangtua cenderung melibatkan anak dalam setiap urusan keluarga, bersikap
terbuka, menjalin komunikasi dengan anak, berperilaku sebagai teman namun tetap memiliki standar perilaku yang jelas terhadap tingkah laku anak.
4. Dimensi Pola Asuh autoritatif
Cross 2009 menyebutkan terdapat 19 dimensi dalam menentukan pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap anak, yaitu :
a. Pl Pleasure : orangtua senang menjalankan perannya
b. Dp Displeasure : orangtua tidak senang menjalankan perannya
c. Cn Confidance : orangtua percaya diri dalam menjalankan perannya
d. Rt Respect : orangtua menghargai otonomi anak
e. Ls Limit Setting : harapan orangtua akan perilaku anak
f. Ex Expressiveness : ekspresi yang di tunjukkan orangtua
g. Md Maturity Demands : menyusun standar perilaku yang disesuaikan dengan
kemampuan dan tingkat perkembangan anak h.
Pr Precission : orangtua menggunakan bahasa yang jelas i.
St Structure : struktur yang disediakan oleh orangtua
j. Wm Warmth : kehangatan interaksi orangtua dengan anak
k. Cl Coldness : kerenggangan interaksi orangtua dengan anak
l. An Anger : tingkat kemarahan orangtua
m. Rn Responssiveness : bagaimana orangtua memberikan respon terhadap anak
n. In Interactive : tingkat pembicaraan orangtua kepada anak
o. Cr Creativity : tingkat kreatifitas orangtua ketika berinteraksi dengan anak
p. At Activity : tingkat aktivitas fisik antara orangtua dengan anak
q. Ha Happiness : tingkat kebahagiaan yang diekspresikan baik secara verbal ataupun
nonverbal r.
Sa Sadness : tingkat kesedihan yang diekspresikan baik secara verbal atau nonverbal s.
Ax Anxiety : tingkat kecemasan yang diperlihatkan oleh orangtua Kesembilanbelas dimensi tersebut diatas, dinilai taraf intensitas dan frekuensinya
mulai dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi sampai pada sangat tinggi. Hasil penilaian tersebut kemudian akan menunjukkan tipe pola asuh yang ditunjukkan oleh orangtua terhadap
anak. Dimensi pola asuh yaitu affect dan control kemudian akan menghasilkan 4 tipe pola asuh yaitu authoritarian, authoritatif, permissive dan neglectful seperti pada gambar berikut :
High Control
Authoritarian Md Ls
Autoritatif
St Pr Rn In At Cr
Negative Dp An Ax Wm Rt Pl Positif Affect Cl Sa
Ha Ex Cn Affect
Neglectful Permissive
Low control
Gambar 1. Tipe pola asuh yang dikemukakan oleh Cross 2009
5. Pengaruh Pola Asuh Autoritatif terhadap Perkembangan Remaja