Rasio Keuangan Macam-macam Rasio Keuangan Asymmetric Information Theory

pelaporanlain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari dari laporan keuangan.

2.2.3.1. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan dibuat oleh manajemen dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan untuk suatu periode sebagai hasil dari kegiatan usaha yang dilaksanakan. Adapun tujuan dari laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan 2009 : 4, yaitu untuk : 1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan kinerja serta posisi keuangan suatu perusahaan. 2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. 3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

2.2.4. Rasio Keuangan

Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisa terhadap kondisi keuangan perusahaan harahap, 2002 : 297.

2.2.5. Macam-macam Rasio Keuangan

Macam Rasio keuangan banyak sekali karena dapat dibuat menurut kebutuhan penganalisa laporan keuangan. Menurut Riyanto 2001 : 331 analisa rasio keuangan dikelompokkan dalam empat kelompok rasio : 1. Rasio Likuiditas Merupakan rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya macam-macam jenis rasio likuiditas : Current Ratio, Cash Ratio, Quick Ratio, Working Capital to Total assets Ratio . 2. Rasio Leverage Merupakan rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang macam-macam jenis Leverage : Total Debt to Equity Ratio, Total Debt to Total Capital assets, Debt to Equity Ratio, Tangible Assets Debt Coverage, Times Interest Earned Ratio . 3. Rasio Aktivitas Merupakan rasio-rasio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa besar efektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber- sumber dananya macam-macam rasio aktivitas : Total assets Turnover, Receivable Turnover, Average Day’s Inventory, Working Capital Turnover . 4. Rasio Profitabilitas Merupakan rasio-rasio yang menunjukkan hasil dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan, rasio ini mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun investasi macam-macam rasio profitabilitas : Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Operating Ratio, Sales Margin, Earning Power of Total Investment, Rate of Return on Investment, Rate of Return on net worth .

2.2.6. Asymmetric Information Theory

Asymmetric Information atau ketidaksamaan informasi menurut Brighman dan Houstom 1999 :35 adalah situasi dimana manajer memiliki informasi yang berbeda yang lebih baik mengenai prospek perusahaan daripada yang dimiliki investor. Menurut Asymmetric Information Theory Linda H, 1998 : 14, struktur aktiva dari suatu perusahaan mempunyai dampak langsung pada struktur modalnya, karena ketika kreditur tidak mempunyai informasi yang akurat mengenai perusahaan maka Tangibility of Assets perusahaan adalah sumber jaminan yang paling bisa diterima oleh bank. Perusahaan yang mempunyai Tangibility of assets lebih sedikit akan sulit untuk meningkatkan hutangnya, jadi menurut teori ini Tangibility of Assets berpengaruh secara positif terhadap struktur modal. “Perusahaan yang lebih besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan perusahaan kecil” Linda H, 1998 :15.

2.2.7. Pecking Order Theory