Definisi Operasional dan pengukuran variabel Teknik Penentuan Sampel 1. Populasi

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan pengukuran variabel

Definisi operasional adalah definisi yang diberikan suatu variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti-arti menspesifikasi kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Struktur Modal sebagai variabel terikat Y, sedangkan Tangibility of Assets X 1 dan Profitability X 2 Definisi operasional masing-masing variabel tersebut dijelaskan sebagai berikut: sebagai variabel bebas. 1. Variabel Bebas X a. Tangibility of Assets atau biasa disebut sebagai Collateral Value of Assets nilai jaminan dari aktiva adalah merupakan bagian jaminan dari keseluruhan aktiva, dimana merupakan sumber jaminan yang paling diterima oleh bank ketika perusahaan akan meminjam uang. Tangibility of Assets diukur dengan menggunakan rasio aktiva tetap terhadap total aktiva. Peneliti menemukan beberapa cara sebagai rumus pembanding dalam pengukuran rasio. 1. Sony dan Hasan, 2001 : 39 b. Profitability adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba Profitability diukur dengan menggunakan rasio Return On Assets. Return On Assets ROA merupakan rasio laba sebelum pajak terhadap total aktiva. Skala pengukurannya adalah skala rasio dan dinyatakan dalam presentase. Moeljadi, 2006 : 53 2. Variabel Terikat Y Struktur Modal Y Struktur modal adalah pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Struktur modal diukur dengan menggunakan Long Term Debt to Equity Ratio yang merupakan rasio total hutang jangka panjang terhadap total modal sendiri. Skala pengukurannya adalah skala rasio dan dinyatakan dalam presentase. Long Term Debt to Equity Ratio menunjukkan bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang jangka panjang. 3.2. Teknik Penentuan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi adalah kelompok atau obyek yang memiliki ciri-ciri atau karakteristik tertentu yang berbeda dengan kelompok yang lain, dan kelompok tersebut akan dikenai generalisasi dari hasil penelitian Sumarsono, 2004 : 44. Obyek penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mulai tahun 2004 sampai dengan tahun 2006.

3.2.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008 : 81. Mengingat banyaknya jumlah populasi maka Teknik yang digunakan untuk menentukan sampel penelitian adalah simple random sampling. yaitu metode pemilihan sampel secara acak yang memberikan kesempatan yang sama yang bersifat tak terbatas dan representatif dari penelitian tertentu. Setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk ditarik sebagai sampel, dan setiap anggota diberi nomor, kemudian sampel ditarik secara acak, agar jumlah sampel bisa mewakili jumlah populasi yang ada, maka dapat digunakan rumus sebagai berikut : Di mana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi ℯ = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang diinginkan, yaitu 35 maka, Jumlah sampel yang digunakan dalam Penelitian berjumlah 14 perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan data yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah data dari 5 perusahaan selama tahun 2004 sampai pada tahun 2006 yaitu: • PT.Astra International Tbk, • PT.Astra Otoparts, • PT.Goodyear Indonesia, • PT.Indomobil Sukses Internasional Tbk, • PT.Nipress. 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Jenis Data