Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

2.3.1 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Kinerja pegawai ditentukan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal pegawai. Faktor internal seperti bakat, kemampuan, kemauan dan upaya. Sedangkan faktor eksternal terdiri atas lingkungan kerja, rekan kerja dan pimpinan. Oleh karena itu, agar individu yang ada dalam organisasi berkinerja tinggi, maka organisasi harus memperhatikan secara tepat dengan menghargai bakat dan kemampuan pegawai serta membimbingnya secara tepat Simamora, 2006. Ada tiga variabel yang mempengaruhi kinerja pegawai yaitu; variabel individupegawai, variabel organisasi dan variabel psikologis. Gibson, 2006. Menurut Gibson ketiga variabel tersebut dapat dikelompokkan pada masing- masing sub variabel, yaitu: 1 Variabel individu dikelompokan pada sub variabel: kemampuan dan keterampilan, latar belakang dan demografis. Sub variabel kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama dalam mempengaruhi kinerja pegawai. Sedangkan demografis memberikan pengaruh tidak langsung. 2 Variabel organisasi dikelompokkan dalam subvariabel: sumberdaya, kepemimpinan, imbalan, struktur dan desain pekerjaan. Kelompok sub variabel ini memberikan efek tidak langsung terhadap kinerja individu. 3 Variabel psikologis terdiri atas subvariabel: persepsi, sikap, kepribadian, belajar, usia, etnis dan budaya. Gibson 2006 menyatakan bahwa variabel psikologis banyak dipengaruhi oleh keluarga, tingkat sosial, dan pengalaman kerja sebelumnya serta demografis. Harus dipahami bahwa seseorang masuk bekerja dan bergabung dalam organisasi kerja tentunya memiliki usia, etnis, latar belakang budaya serta pengetahuan dan keterampilan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Sehingga model teori kinerja yang dikembangkan oleh Gibson ini dapat dikatakan bahwa perlu penegasan secara khusus pentingnya variabel kepemimpinan, budaya organisasi, komitmen kerja, dan perilaku kerja. Model teori kinerja pegawai yang dikembangkan oleh Gibson 2006 menjadi fokus penekanan dalam membangun model dasar konsep penelitian ini. Variabel penentu kinerja pegawai pada penelitian ini terdiri atas: kepemimpinan dan perilaku kerja berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai sesuai dengan penelitian Gibson 2006 dalam Wibowo 2007, Rowe dan Boulgarides 1992, Nadler dan Lowler 1991 serta merujuk pada teori yang dikemukakan oleh Robbins 2006. Kekuatan setiap organisasi adalah terletak pada pegawai, sehingga prestasi suatu organisasi tidak terlepas dari prestasi setiap individu yang terlibat didalamnya Rao, 1996. Agar individu dapat berkinerja tinggi manajemen harus memperhatikan secara tepat dengan menghargai bakat-bakat yang ada pada setiap individu dan mengembangkan kemampuan mereka serta menggunakannya secara tepat sehingga organisasi akan menjadi lebih dinamis.

2.3.2. Tujuan Penilaian Kinerja