Pengangkutan TBS Tandan Buah Segar ke Pabrik Perebusan Buah Perontokan dan Pelumatan Buah

pengankutan TBS atau brondolan dari kebun ke pabrik sampai dihasilkan minyak kelapa sawit. Pada dasarnya ada dua macam hasil olahan utama TBS di pabrik, yaitu minyak kelapa sawit yang merupakan hasil pengolahan daging buah dan minyak inti sawit yang dihasilkan dari ekstraksi inti sawit. Secara ringkas, tahap – tahap proses pengolahan TBS sampai dihasilkan minyak diuraikan sebagai berikut.

2.5.1 Pengangkutan TBS Tandan Buah Segar ke Pabrik

TBS harus segera diangkut ke pabrik untuk diolah, yaitu maksimal 8 jam setelah panen harus segera diolah. Setelah TBS sampai dipabrik, segera dilakukan penimbangan.Penimbangan penting dilakukan terutama untuk mendapatkan angka – angka yang berkaitan dengan produksi dan perhitungan rendemen minyak kelapa sawit.

2.5.2 Perebusan Buah

TBS yang telah ditimbang beserta lorinya selanjutnya direbus didalam sterilizer. Perebusan atau sterilisasi buah dilakukan dalam sterilizer yang merupakan bejana uap bertekanan. Biasanya sterilizer dirancang untuk memuat 6 – 10 lori dengan tekanan uap mencapai 2,8 – 3,0Kgcm 2 . Sistem perebusan yang digunakan adalah Sistem Perebusan Tiga Puncak SPTP Sistem ini yang paling banyak digunakan pada saat sekarang , karena dianggap lebih efisien dilihat dari segi kehilangan minyak dalam pengolahan. Tahapan perebusan : Universitas Sumatera Utara 1. Pemasukan steam awal dari 0 – 2,3 Kgcm 2 2. Afblas pertama, tekanan turun dari 2,3 Kgcm 2 hingga nol 0 kgcm 2 . Fungsinya untuk mengeluarkan menguras udara yang ada dalam rebusan dan menghentikan bakteri yang meningkatkan asam lemak bebas ALB. 3. Pemasukan steam kedua, tekanan naik dari nol 0 kgcm 2 hingga mencapai 2,5 kgcm 2 4. Afblas kedua, tekanan turun dari 2,5Kgcm 2 hingga nol 0 kgcm 2 . Fungsinya untuk menguras udara yang ada diantara ranting – ranting tandan buah sawit dan pengurangan kadar air dari buah sawit. 5. Pemasukan steam ketiga, tekanan naik dari nol 0 kgcm 2 hingga mencapai 2,8 Kgcm 2 , dimana pada tekanan 2,8 Kgcm 2 terjadi proses perebusan yang fungsinya untuk memudahkan proses pemipilan, pelumatan dan pengepressan minyak dari buah kelapa sawit. Pemanasan steam pada tekanan 2,8 kgcm 2 dipertahankan selama 45 menit. 6. Afblas ketiga, tekanan turun dari 2,8 Kgcm 2 hingga nol 0 kgcm 2 , proses perebusan selesai .

2.5.3 Perontokan dan Pelumatan Buah

Lori – lori yang berisi TBS ditarik keluar dan diangkat dengan alat Hoasting Crane yang digerakkan dengan motor. Hoasting Crane akan menaikkan TBS keatas mesin perontok buah thresher . Dari thresher, buah yang telah rontok dibawa ke mesin Digester pelumat. Universitas Sumatera Utara

2.5.4 Pengempaan atau Ekstraksi Minyak Sawit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan terhadap Kehilangan Minyak (Losses) pada Air Kondensat di Stasiun Sterilizer dengan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) di Pabrik Kelapa Sawit PTPN IV (Persero) Pulu Raja

58 311 56

Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan Dengan Menggunakan Sistem Tiga Puncak ( Triple Peak ) di PTPN IV Pabatu-Tebing Tinggi

5 144 47

Pengaruh Waktu Dan Temperatur Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak)

11 103 65

Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi

3 59 61

Pengaruh Tekanan Dan Waktu Perebusan Terhadap Kadar Air Dan Kadar Minyak Pada Air Kondensat Di Stasiun Perebusan Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak (Triple Peak) Di PTPN III PKS Sei Mangkei – Perdagangan

17 154 61

Pengaruh Waktu, Temperatur Dan Tekanan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat Dengan Perebusan Sistem Tiga Puncak Di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Kebun Rambutan Tebing Tinggi

1 100 58

Pengaruh Air Yang Digunakan Dalam Proses Pengepresan (Screw Press) Terhadap Presentase Kehilangan Minyak Kelapa Sawit Pada Ampas Press PT.Socfin Indonesia Kebun Aek Loba

4 17 45

PENGARUH TEKANAN DAN WAKTU PEREBUSAN TERHADAP KEHILANGAN MINYAK (LOSSES) PADA AIR KONDENSAT DI STASIUN STERILIZER DENGAN SISTEM TIGA PUNCAK (TRIPLE PEAK) DI PABRIK KELAPA SAWIT PTPN IV (Persero) PULU RAJA TUGAS AKHIR - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan

0 1 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Tekanan dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak Pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan Dengan Menggunakan Sistem Tiga Puncak ( Triple Peak ) di PTPN IV Pabatu-Tebing Tinggi

0 0 28

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sejarah Kelapa Sawit - Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak pada Air Kondensat dengan Sistem Perebusan Tiga Puncak (Triple Peak) di PTPN IV Dolok Sinumbah

0 0 22