Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan satu variabel. Variabel penelitian dapat diartikan sebagai obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2006: 99. Variabel dalam penelitian ini adalah Tingkat Pemahaman Mahasiswa PJKR Angkatan 2013 terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Matakuliah Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah survei dengan menggunakan angket. Angket yang digunakan, yaitu responden memilih alternatif jawaban yang telah disediakan.Variabel yang diteliti harus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat Pemahaman Mahasiswa PJKR Angkatan 2013 terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Matakuliah Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Berdasarkan kajian teori maka dapat diuraikan definisi operasional dari variabel penelitian ini adalah Tingkat Pemahaman Mahasiswa PJKR Angkatan 2013 terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Matakuliah Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Pemahaman dalam hal ini yaitu Tingkat 45 Pemahaman Mahasiswa PJKR Angkatan 2013 terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Matakuliah Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang konsisten dalam pemahamannya terhadap mata kuliah Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani PPG penjas. Materi yang akan ada pada penelitian adalah makna dan arti menjadi guru penjas, kompetensi guru penjas, peran dan profil guru, makna dan peran guru penjas, motivasi menjadi guru penjas, tugas dan aplikasi pendidikan jasmani di sekolah, pembelajaran pendidikan jasmani dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sertifikasi guru, konsep dasar pengelolaan kelas, standar nasional pendidikan jasmani, konsep pengajaran dan guru professional.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, program studi dan prestasi belajar akademik : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 189

PERBEDAAN ASPIRASI KARIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DITINJAU DARI WELLNESS.

20 76 251

MINAT MAHASISWA PJKR 2010 TERHADAP OLAHRAGA PILIHAN TENIS MEJA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 80

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

rps persiapan profesi guru pendidikan jasmani

1 17 7

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI MENGGUNAKAN JASA PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015.

0 0 123

KEMAMPUAN SOFT SKILLS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI ANGKATAN TAHUN 2011 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 177

SOFT SKILLS MAHASISWA PRODI PJKR BERSUBSIDI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2010.

0 1 96

PENGARUH MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 157

Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 15