Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Penelitian

53 Kepala Sekolah 2. Kepala Sekolah yang Profesional 44, 45, 46 3 3. Alternatif Program dan Kurikulum 47 1 4. Kepala Sekolah dan Inovasi Administrasi Pendidikan 48, 49 2 Jenjang Kepangkata n dan Jabatan Guru 1. Daftar Kepangkatan Guru di Indonesia 50 1 2. Jabatan Guru di Indonesia 51, 52 2 Jumlah 52

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 221, “reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan”. Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik, Suharsimi Arikunto, 1993 : 142. Secara garis besar ada 2 jenis reliabilitas yaitu reabilitas eksternal dan reliabilitas internal. Reliabilitas eksternal diperoleh dengan cara mengolah hasil pengetesan yang berbeda. Baik instrumen yang berbeda maupun yang sama. Sedangkan reliabilitas internal diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali pengetesan. Untuk mengetahui reliabilitas internal ada bermacam-macam cara. Salah satunya menggunakan rumus Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunakan Lanjutan Tabel 54 reliabilitas internal, yaitu dengan satu kali pengetesan. Uji reabilitas dari penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 24 for Windows Evaluation Version. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: Suharsimi Arikunto, 2006:178 Keterangan : α : Koefisien reliabilitas Alpha Cronbach K : Jumlah item pertanyaan yang diuji ∑si² : Jumlah varians skor item SX² : Varians skor-skor tes seluruh item K Hasil perhitungan dengan rumus diatas akan diinterpetasikan dengan tingkat keterandalan dari instrument dengan patokan dari Suharsimi Arikunto 2006:171 sebagai berikut: Tabel 5. Interpretasi Koefisian Reliabilitas Instrumen Berdasarkan hasil uji reabilitas dengan kisi-kisi yang sudah tervalidasi didapat koefisien alpha sebesar 0,548, koefisien tersebut termasuk dalam kategori cukup sehingga dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. Koefisien Alpha Interpretasi Antara 0,8000-1,000 Sangat tinggi Antara 0,600-0,799 Tinggi Antara 0,400-0,599 Cukup Antara 0,200-0,399 Rendah Antara 0,000-0,199 Sangat rendah 55

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Persepsi mahasiswa terhadap program pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, program studi dan prestasi belajar akademik : studi kasus mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 5 189

PERBEDAAN ASPIRASI KARIR MAHASISWA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DITINJAU DARI WELLNESS.

20 76 251

MINAT MAHASISWA PJKR 2010 TERHADAP OLAHRAGA PILIHAN TENIS MEJA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 80

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA BIDIKMISI ANGKATAN 2011 FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 130

rps persiapan profesi guru pendidikan jasmani

1 17 7

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI MENGGUNAKAN JASA PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015.

0 0 123

KEMAMPUAN SOFT SKILLS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI ANGKATAN TAHUN 2011 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 3 177

SOFT SKILLS MAHASISWA PRODI PJKR BERSUBSIDI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN TAHUN 2010.

0 1 96

PENGARUH MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 157

Profil Tingkat Kesegaran Jasmani Karyawan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 15