Pengaruh Earning Per Share terhadap Return Saham Pengaruh Return On Investment ROI terhadap return saham.

33 2002:71. Kenaikan harga saham perusahaan akan diikuti oleh kenaikan return saham yang diperoleh investor.

2.3.2 Pengaruh Current Ratio terhadap Return Saham

Para kreditor jangka pendek sangat peduli dengan current ratio ini, karena konversi piutang dengan persediaan menjadi kas merupakan sumber pokok dari perusahaan untuk membayar kreditor jangka pendek. Sedangkan dari sudut pandang investor, current ratio yang tinggi berarti perusahaan mempunyai aktiva yang lebih untuk operasional perusahaan. Apabila kinerja keuangan perusahaan menunjukkan prospek yang baik maka sahamnya akan diminati oleh investor dan harganya meningkat Hariyanto dan Sudomo, 2001 : 212. Jika harga saham meningkat maka return saham yang diperoleh investor semakin tinggi.

2.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham

Semakin tinggi DER ini berdampak buruk karena tingkat hutang yang semakin tinggi berarti beban bunga akan semakin besar yang berarti mengurangi keuntungan. Kreditor jangka panjang umumnya lebih menyukai angka Debt to Equity Ratio yang kecil. Makin kecil ratio ini, berarti semakin besar jumlah aktiva yang di danai oleh pemilik perusahaan dan semakin besar penyangga resiko kreditor.

2.3.4 Pengaruh Earning Per Share terhadap Return Saham

Salah satu indikator keberhasilan perusahaan ditunjukkan oleh pengaruh Earning Per Share dari perusahaan tersebut. Ika dan Kridasusila 2007 menyatakan rasio tersebut dapat menunjukkan kinerja perusahaan dalam mencetak laba. Semakin tinggi EPS maka semakin menarik minat investor dalam 34 menanamkan modalnya. Karena EPS menunjukkan besarnya laba yang hendak diterima oleh pemegang saham dari saham yang dimilikinya.

2.3.5 Pengaruh Return On Investment ROI terhadap return saham.

Pengaruh Return On Investment ROI merupakan rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih aktiva dalam operasional perusahaan. Menurut Robert Ang 1997 :18.32-18.33 ROI merupakan perkalian antara faktor net income margin dengan perputaran aktiva, dimana net income margin menunjukkan kemampuan memperoleh laba dari setiap penjualan yang diciptakan oleh perusahaan, sedangkan perputaran aktiva menunjukkan seberapa jauh perusahaan mampu menciptakan penjualan yang dimilikinya. Rasio ini merupakan rasio terpenting diantara rasio profitabilitas yang lain untuk memprediksi saham suatu perusahaan. Apabila kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dan aktiva yang digunakan semakin meningkat, maka akan berdampak pada investor perusahaan tersebut. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar ROI semakin baik, karena tingkat kembalian semakin besar. Menurut Suad Husnan 1998 :340 apabila ROI meningkat berarti profitabilitas perusahaan meningkat sehingga dampak akhirnya adalah peningkatan profitabilitas yang dinikmati oleh pemegang saham, dengan membandingkan tingkat ROI yang diharapkan dengan tingkat return yang diminta, maka investor dapat mengetahui apakah sebuah investasi dapat dikatakan menguntungkan atau tidak. ROI yang semakin baik menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik dan para investor 35 akan memperoleh keuntungan dari deviden yang diterima. Semakin meningkatnya deviden yang akan diterima oleh para pemegang saham, maka dapat menjadi daya tarik bagi investor maupun calon investor untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut, dengan semakin besar daya tarik tersebut maka semakin banyak investor yang menginginkan saham perusahaan yang berdampak pada kenaikan return saham, demikian pula sebaliknya.

2.4 Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Return Saham Perusahaan Asuransi Go Public Di Bursa Efek Indonesia

5 64 95

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA

0 2 12

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 13

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 17

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 11

(ABSTRAK) ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2009.

0 0 2