27
ROI yang semakin tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang semakin baik dan para investor akan memperoleh keuntungan dari deviden yang diterima
semakin meningkat Robert Ang, 1997 :18.33. Semakin meningkatnya deviden yang akan diterima oleh para pemegang saham dapat menjadi daya tarik bagi
investor maupun calon investor untuk menanamkan dananya ke dalam perusahaan tersebut, dengan semakin besarnya daya tarik tersebut maka semakin banyak
investor yang menginginkan saham perusahaan tersebut.
2.2 Return Saham
2.2.1 Pengertian Saham
Saham adalah bukti pengambilan bagian atau peserta dalam suatu perseroan terbatas PT Riyanto, 1999:240. Saham menurut Robert Ang 1997,
2.2 adalah surat berharga sebagai tanda kepemilikan atas perusahaan penerbitnya. Jadi dapat disimpulkan saham adalah surat berharga sebagai tanda bukti
pengambilan atau kepemilikan seseorang atau badan terhadap perusahaan. Untuk perusahaan yang telah go public memperjual belikan sahamnya dipasar modal.
Saham menarik bagi investor karena adanya keuntungan yang dinikmati pemegang saham. Keuntungan yang dinikmati oleh pemegang saham berasal dari
pembayaran deviden dan kenaikan harga saham capital gain Husnan, 2001:36. Manfaat yang diperoleh dengan memiliki saham suatu perusahaan diantaranya
Anoraga, 2001:54: a.
Deviden, bagian dari keuntungan perusahaan yang dibagikan pemilik saham. b.
Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih jual dengan harga beli.
28
c. Manfaat non-finansial,yaitu timbulnya kebanggaan dan kekuasaan memperoleh
hak suara dalam menentukan jalannya perusahaan.
2.2.2 Jenis Saham
A. Berdasarkan peralihan Kas
1. Saham atas tunjuk Bearer Stock
Saham atas tunjuk merupakan jenis saham yang tidak menyertakan nama pemilik dengan tujuan agar saham tersebut dapat dengan mudah dipindah
tangankan.
2. Saham atas nama Registered Stock
Berbeda dengan saham atas tunjuk, saham atas nama mencantumkan nama dari pemilik saham pada lembar saham. Saham atas nama juga dapat
dipindah tangankan tetapi harus melalui prosedur tertentu.
B. Berdasarkan hak tagihklaim adalah :
1. Saham Preferen Preferred Stock
Merupakan saham yang mempunyai sifat gabungan hybrid antara obligasi bond dan saham biasa. Seperti bond yang membayarkan bunga
atas pinjaman, saham preferen juga memberikan hasil yang tetap berupa dividen preferen. Seperti saham biasa, dalam hal likuiditasi klaim
pemegang saham preferen dibawah klaim pemegang bond. Saham preferen mempunyai beberapa hak seperti hak atas deviden tetap dan hak
pembayaran terlebih dahulu jika terjadi likuidasi.
29
2. Saham Biasa Common Stock
Jika perusahaan hanya mengeluarkan satu kelas saham saja, saham ini biasanya dalam bentuk saham biasa common stock. Pemegang saham
adalah pemilik dari perusahaan yang mewakilkan kepada manajemen untuk menjalankan operasi perusahaan.
3. Saham Treasuri Treasury Stock
Saham Treasuri adalah saham milik perusahaan yang sudah pernah dikeluarkan dan beredar yang kemudian dibeli oleh perusahaan untuk
simpanan sebagai treasuri yang nantinya dapat dijual kembali.
C. Berdasarkan kinerja perusahaan
1.
Blue Chip Stock
Saham ini merupakan saham unggulan, karena diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki kinerja yang bagus, sanggup memberikan deviden secara
stabil dan konsisten. Perusahaan yang menerbitkan blue chip stock biasanya perusahaan besar yang telah memiliki pangsa pasar tetap.
2.
Income Stock
Saham ini merupakan saham yang memiliki deviden yang progesif atau besarnya deviden yag dibagikan lebih tinggi dari rata – rata deviden tahun
sebelumnya. 3.
Growth Stock
Merupakan jenis saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki pertumbuhan pendapatan tinggi.
30
4.
Speculative Stock
Saham jenis ini menghasilkan deviden yang tidak tetap, karena perusahaan yang menerbitkan memiliki pendapatan yang berubah – ubah namun
memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. 5.
Counter Sylical Stock
Perusahaan yang menerbitkan jenis saham ini adalah jenis perusahaan yang operasionalnya tidak banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
makro. Perusahaan tersebut biasanya bergerak dalam bidang produksi atau layanan jasa vital.
2.2.3 Return Saham