32
Komposisi perhitungan return saham terdiri dari capital gain loss dan deviden. Capital gain loss merupakan selisih laba atau rugi yang dialami oleh
pemegamg saham karena harga saham relatif lebih tinggi atau rendah dibandingkan harga saham periode sebelumnya. Sedangkan deviden merupakan
bagian dari laba perusahaan yang dibagikan pada periode tertentu sesuai dengan keputusan manajemen. Bila prospek perusahaan membaik, maka harga saham
tersebut akan meningkat, dengan naiknya harga saham diharapkan return saham juga naik karena return saham merupakan selisih antara harga saham sekarang
dikurangi dengan harga saham sebelumnya Husnan, 2001: 53.
2.3 Keterkaitan Kinerja Keuangan Dengan Return Saham
2.3.1 Pengaruh Return On Equity terhadap Return Saham
Husnan 2001 : 317 mengemukakan bahwa jika kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat maka harga saham akan meningkat.
Kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba atau keuntungan menunjukkan kinerja keuangan perusahaan. Jika kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba
meningkat maka akan berdampak pada meningkatnya pendapatan yang akan diterima pemegang saham perusahaan. Dengan meningkatnya returnharga saham
dipasar modal, akan menyebabkan daya tarik bagi investor untuk ikut menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Hal ini menjadikan harga
saham akan naik dan permintaan akan kepemilikan saham pun bertambah. Jika permintaan saham meningkat mak saham akan naik Sunarto dan Fardhan,
33
2002:71. Kenaikan harga saham perusahaan akan diikuti oleh kenaikan return saham yang diperoleh investor.
2.3.2 Pengaruh Current Ratio terhadap Return Saham
Para kreditor jangka pendek sangat peduli dengan current ratio ini, karena konversi piutang dengan persediaan menjadi kas merupakan sumber pokok
dari perusahaan untuk membayar kreditor jangka pendek. Sedangkan dari sudut pandang investor, current ratio yang tinggi berarti perusahaan mempunyai aktiva
yang lebih untuk operasional perusahaan. Apabila kinerja keuangan perusahaan menunjukkan prospek yang baik maka sahamnya akan diminati oleh investor dan
harganya meningkat Hariyanto dan Sudomo, 2001 : 212. Jika harga saham meningkat maka return saham yang diperoleh investor semakin tinggi.
2.3.3 Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Return Saham
Semakin tinggi DER ini berdampak buruk karena tingkat hutang yang semakin tinggi berarti beban bunga akan semakin besar yang berarti mengurangi
keuntungan. Kreditor jangka panjang umumnya lebih menyukai angka Debt to Equity Ratio
yang kecil. Makin kecil ratio ini, berarti semakin besar jumlah aktiva yang di danai oleh pemilik perusahaan dan semakin besar penyangga resiko
kreditor.
2.3.4 Pengaruh Earning Per Share terhadap Return Saham