Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

46 1. Norma skala angka dari 0 - 10 2. Norma skala angka dari 0 - 100 Angka terendah yang menyatakan kelulusan atau prestasi belajar passing grade skala 0-10 adalah 5,5 atau 6, sedangkan skala 0-100 adalah 55 atau 60. Alhasil pada prinsipnya jika seorang siswa dapat menyelesaikan lebih dari separuh tugas atau dapat menjawab lebih dari setengah instrumen evaluasi dengan benar, ia dianggap telah memenuhi target minimal keberhasilan belajar. Selain norma-norma tersebut di atas, ada pula norma lain di negara kita baru berlaku di perguruan tinggi, yaitu norma prestasi belajar dengan menggunakan simbol huruf-huruf A, B, C, D, dan E. Simbol huruf-hurut ini dapat dipandang sebagai terjemahan dari simbol angka-angka sebagaimana tampak pada tabel berikut ini: Tabel 2 Perbandingan Nilai Angka dan Huruf Simbol-simbol Nilai Angka dan Huruf Prediket Angka Huruf 8 - 10 = 80 - 100 = 3,1 - 4 7 - 7,9 = 70 - 79 = 2,1 - 3 6 - 6,9 = 60 - 69 = 1,1 - 2 5 - 5,9 = 50 - 59 = 1 0 - 4,9 = 0 - 49 = 0 A B C D E Sangat Baik Baik Cukup Kurang Gagal Perlu ditambahkan bahwa simbol nilai angka yang berskala antara 0 - 4 seperti tampak pada tabel di atas lazim dipakai di perguruan tinggi. Skala angka yang berinterval jauh lebih pendek daripada skala angka lainnya itu dipakai untuk menetapkan indek prestasi IP mahasiswa, baik pada setiap semester maupun pada akhir penyelesaian studi. 25

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

25 Muhibbinsyah, Psikologi..., h. 150-152. 47 Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar menurut Mulyasa dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu a bahan atau materi yang dipelajari; b lingkungan; c faktor instrumental; dan d kondisi peserta didik. Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa prestasi belajar siswa ditentukan oleh: a. Faktor Internal Prestasi belajar seseorang akan ditentukan oleh faktor diri internal, baik secara fisiologis maupun secara psikologis, beserta usaha yang dilakukannya. Faktor fisiologis berkaitan dengan kondisi jasmani atau fisik seseorang seperti panca indera. Sedangkan faktor psikologis yang berasal dari dalam diri seseorang seperti intelegensia, minat dan sikap. Intelegensia merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar. Intelegensia merupakan dasar potensial bagi pencapaian hasil belajar, artinya hasil belajar yang dicapai akan bergantung pada tingkat intelegensianya. b. Faktor Ekternal Faktor ekternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik dapat digolongkan ke dalam faktor sosial dan non sosial. Faktor sosial menyangkut hubungan antar manusia yang terjadi dalam berbagai situasi sosial. Seperti lingkungan keluarga, sekolah, teman dan masyarakat. Sedangkan faktor non sosial seperti lingkungan alam dan fisik; misalnya keadaan rumah, ruang belajar, fasilitas belajar, buku-buku sumber, dan sebagainya. 26 Betapa tingginya nilai suatu keberhasilan prestasi, guru sampai-sampai berusaha sekuat tenaga dan pikiran mempersiapkan program pengajarannya dengan baik dan sistematik. Namun terkadang, keberhasilan prestasi mengalami kegagalan, dan terhambat oleh berbagai macam faktor. Sebaliknya, jika keberhasilan itu menjadi kenyataan, maka berbagai faktor itu jugalah sebagai pendukungnya. Berbagai faktor yang dimaksud adalah tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, alat evaluasi, bahan evaluasi, dan suasana evaluasi.

1. Tujuan Belajar