40
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Belajar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan “Prestasi adalah hasil yang dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb.”
19
Menurut E. Mulyasa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh seseorang setelah menempuh
kegiatan belajar, sedangkan belajar pada hakekatnya merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Setiap kegiatan belajar yang
dilakukan peserta didik akan menghasilkan prestasi belajar, berupa perubahan- perubahan perilaku, yang oleh Bloom dan kawan-kawannya dikelompokkan ke
dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotor.
20
Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi adalah hasil yang diperoleh seseorang atau siswa setelah melakukan kegiatan
tertentu yang berupa kemampuan, ketrampilan dan sikap dalam menyelesaikan suatu hal.
Prestasi belajar dalam penelitian ini terfokus pada nilai atau angka yang dicapai oleh anak didik setelah menyelesaikan satu proses pembelajaran Alquran
Hadis di sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari asfek kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai
ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Suatu proses belajar mengajar tentang suatu bahan pengajaran dinyatakan
berhasil apabila Tujuan Instruksional Khusus TIK- nya dapat tercapai”.
Untuk mengetahui tercapat tidaknya TIK, guru harus mengadakan tes formatif setiap selesai menyajikan satu bahasan kepada siswa, tujuannya adalah
agar guru mengetahui apakah siswa telah menguasai TIK tersebut, fungsinya adalah sebagai umpan balik kepada guru dalam memperbaiki poses balajar
mengajar dan melaksanakan remedial bagi siswa yang belum berhasiltuntas.
19
Ibid.
20
E. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013 Bandung: RosdaKarya, 2014, h. 189.
41
Prestasi belajar merupakan pencerminan hasil belajar yang dicapai siswa setelah proses belajar dilakukan selama jangka waktu tertentu yang ditunjukkan
dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru kepada siswa. Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri individu
intern dan faktor yang berasal dari luar individu ekstern. Dalam penelitian ini motivasi belajar dan disiplin belajar merupakan faktor yang mempengaruhi
prestasi belajar yang berasal dari dalam diri siswa intern.
2. Indikator Prestasi Belajar
Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dalam proses belajar
siswa. Yang menjadi petunjuk indikator bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil apabila:
a. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok.
b. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaran instruksional khusus TIK telah dicapai oleh siswa, baik secara individual maupun kelompok.
Tabel 1 Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Prestasi
RanahJenis Prestasi Indikator
Cara Evaluasi
A. Ranah Cipta
Kognitif
1. Pengamatan 1. Dapat menunjukkan
2. Dapat membandingkan 3. Dapat menghubungkan
1. Tes Lisan 2. Tes Tertulis
3. Observasi
2. Ingatan
1.Dapat menyebutkan 2. Dapat menjelaskan
1. Tes Lisan 2.Tes Tertu-
Lis 3. Observasi
3. Pemahaman 1. Dapat menjelaskan
2.Dapat medefenisikan 1. Tes Lisan
2.Tes Tertu-