Ruang Kelas Laboratorium Kondisi Fisik Sekolah

4 9 Kantin dan dapur Kondisi fisik serta sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Tempel yang sudah cukup baik, didukung pula oleh kepedulian warga sekolah untuk turut menjaga kebersihan.

g. Taman Berteduh

Taman ini baru dibuat di awal tahun ajaran 20162017. Fasilitas ini menambah ruang bagi siswa untuk berkumpul dalam mengerjakan tugas ataupun sekedar mengobrol bersama teman- temannya.

2. Kondisi Non-Fisik Sekolah

Kondisi nonfisik sekolah meliputi :

a. Kurikulum Sekolah

SMA Negeri 1 Tempel saat ini menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Kurikulum untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dibuat oleh sekolah berdasarkan beberapa landasan kurikulum Nasional yang berlaku atau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa, pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

b. Potensi Guru dan Karyawan

Jumlah tenaga pengajar atau guru sebanyak 31 orang dengan tingkat pendidikan S1 26 orang, S2 4orang, D3 4 orang. Masing- masing tenaga pengajar telah menguasai mata pelajaran yang diampu dan telah menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dalam proses pembelajaran. Selain tenaga pengajar, terdapat karyawan sekolah yang telah memiliki kewenangan serta tugas masing-masing, diantaranya petugas perpustakaan, laboran, pegawai Tata Usaha TU dan kebersihan. Setiap tenaga pengajar di SMA Negeri 1 Tempel mengampu mata pelajaran sesuai dengan keahlian bidangnya. Dalam pemenuhan 24 jam tatap muka sebagian guru juga mengajar di SMASMK lain. Sebagian besar guru di SMA N 1 Tempel sudah lolos sertifikasi dan sebagian sedang dalam proses.

c. Potensi Peserta Didik

SMA Negeri 1 Tempel memiliki potensi siswa yang dapat dikembangkan untuk meraih prestasi, baik prestasi akademik maupun prestasi non-akademik. Pengembangan potensi akademik dilakukan, 5 salah satunya dengan mengikuti tes ulangan setiap hari sabtu. Sedangkan pengembangan prestasi siswa dibidang non-akademik dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Organisasi Sekolah OSIS sebagai wadah kegiatan para siswa juga terdapat di sekolah ini. Jabatan ketua pada saat pemilihan berada pada kelas XI dan berlangsung dalam satu periode yaitu 1 tahun.

d. Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan salah satu alat pengenalan peserta didik pada hubungan sosial. Di dalamnya terdapat pendidikan pengenalan diri dan pengembangan kemampuan selain pemahaman materi pelajaran. Berangkat dari pemikiran tersebut SMA Negeri 1 Tempel menyelenggarakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai berikut: a Pramuka dilaksanakan setiap hari kamis b Basket c Futsal d Seni Tari e KomputerTIK f Bahasa Jerman g Seni Musik h English Club i KIR j MC Ekstrakurikuler dilaksanakan setiap hari Kamis setelah jam pulang sekolah, yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Jumlah peserta didik yang cukup banyak memerlukan penanganan yang lebih serius dari pihak sekolah. Pembinaan dan pengarahan para pendidik beserta elemen sekolah lainnya melalui pendekatan yang relevan sangatlah dibutuhkan guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan sekolah sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia.

e. Jam Kegiatan Belajar Mengajar

Jam Kegiatan Belajar Mengajar KBM dimulai dari jam 07.00 dan berakhir pada jam 13.45. Setiap jam mata pelajaran sebanyak 45 menit .