8 Peneliti dan guru memberikan bimbingan dan evaluasi kepada siswa tentang
gerakan yang dilakukannya. 9
Pelajaran di akhiri dengan berdoa dan siswa di bubarkan untuk selanjutnya mengikuti pelajaran selanjutnya.
b Pertemuan II
Materi pada pelaksanaan tindakan I,pertemuan kedua 10 September 2015 adalah praktik teknik
dribble basket
, serta pengulangan materi yang telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut adalah
sebagai berikut : 1
Peneliti melakukan pengambilan data dengan melakukan tes kognitif 2
Peneliti dan guru menyiapkan siswa dengan berdoa dan dilanjutkan presensi.
3 Peneliti dan guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta
kompetensi dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat. 4
Peneliti dan guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi
dribble
dan permainan-permainan yang mengarah ke
dribble basket
. 5
Pengambilan data tes psikomotor
c. Observasi dan Interpelasi Tindakan I
Observasi dan interpelasi tindakan I dilakukan selama Tindakan I berlangsung. Dalam melakukan observasi dan interpelasi tindakan I peneliti
berkolaborasi dengan guru yang bersangkutan sebagai pengelola kelas, adapun pelaksanaan tindakan I, yakni :
1 Peneliti mengamati proses pembelajaran
dribble
pada Siswa Kelas VII SMP Tarakanita Solo Baru Tahun pelajaran 20152016. Pada pertemuan pertama,
peneliti mengajarkan gerak dasar
dribble
yang dimulai dari sikap permulaan, sikap saat pelaksanaan dan sikap akhir gerakan
dribble basket
tanpa bola dan dilanjutkan dengan menggunakan bola. Kemudian dilanjutkan dengan latihan
gerakan
dribble
dengan menggunakan bola modifikasi. Pada pertemuan
kedua peneliti memberikan materi kelanjutan dari gerak dasar
dribble
menggunakan bola modifikasi dengan pembebanan yang bertambah dibanding sebelumnya dan dilakukan dengan metode drill. Pada pertemuan ke
tiga, peneliti melakukan pengambilan tes kognitif dan test psikomotor. 2
Sebelum pembelajaran dilangsungkan peneliti dan guru bersangkutan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, sebagai pedoman atau
acuan dalam proses pelaksanaan pembelajaran. 3
Peneliti melakukan proses pembelajaran dengan menggunakan model instruksi langsung, dalam hal ini peneliti mengacu pada sintaks alur
pembelajaran pada model pemebelajaran langsung, yakni adanya penjelasan materi, demonstrasi unjuk kerja contoh, serta pelaksanaan instruksi secara
langsung oleh siswa. 4
Peneliti dan guru memberikan motivasi sebelum proses pembelajaran berlangsung kepada siswa agar mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Sebelumnya peneliti dan guru memberikan contoh permainan dengan benar. Siswa dengan semangat melakukan apa yang di perintah oleh guru.
5 Peneliti bersama guru melakukan penilaian melalui lembar observasi siswa,
selama proses pembelajaran berlangsung.Berdasarkan hasil pengamatan observasi selama pelaksanaan proses belajar ada peningkatan hasil belajar.
d. Diskripsi Data