Komunikasi Langsung Alur Surat Menyurat Kewenangan Penandatangan

144

C. Ketentuan Surat Menyurat

1. Komunikasi Langsung

Surat Dinas dikirim langsung kepada individu pejabat formal. Jika surat tersebut ditujukan kepada pejabat yang bukan kepala instansi, untuk mempercepat penyampaian surat kepada pejabat yang dituju tersebut, surat tetap ditujukan kepada kepala instansi, tetapi dicantumkan untuk perhatian u.p. Pejabat yang bersangkutan.

2. Alur Surat Menyurat

Alur surat menyurat harus melalui hirarki dari tingkat pimpinan tertinggi instansi hingga ke pejabat struktural terendah yang berwenang sehingga dapat dilakukan pengendalian penyelesaian. Alur surat menyurat yang bermuatan kebijakankeputusanarahan pimpinan harus menggunakan jalur sesuai dengan garis kepemimpinaneselon.

3. Kewenangan Penandatangan

a. Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangani surat dinas antar atau keluar Kementerian Pekerjaan Umum yang bersifat kebijakankeputusanarahan berada pada Menteri Pekerjaan Umum. b. Kewenangan untuk melaksanakan dan menandatangi surat yang tidak bersifat kebijakankeputusanarahan dapat diserahkandilimpahkan kepada pimpinan unit organisasi di setiap tingkat eselon atau pejabat lain yang diberi kewenangan untuk menandatanganinya. c. Penyerahanpelimpahan wewenang dan penandatanganan naskah dinas korespondensi kepada pejabat kepalapimpinan dilaksanakan sebagai berikut: 1 Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal, dan Kepala Badan dapat memperoleh pelimpahan kewenangan dan penandatanganan surat dinas tentang supervisi, arahan mengenai rencana strategis dan operasional, termasuk pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai bidang masing masing. 2 Pimpinan organisasi lini pada masing masing jajaran instansi pemerintah dapat memperoleh penyerahanpelimpahan wewenang dan penandatanganan surat dinas yang berkaitan dengan... 145 dengan pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan bidang masing masing. MATRIK KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

4. Rujukan

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

STUDI PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA EMPIRIS PADA PASIEN RAWAT INAP PATAH TULANG TERTUTUP (Closed Fracture) (Penelitian di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang)

11 138 24

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22