Pengaruh Wawasan Pembahasan Hasil Penelitian

79

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan data penelitian yang telah dianalisis maka ringkasan hasil penelitian dapat diilustrasikan melalui gambar sebagai berikut. Gambar 10. Ringkasan Hasil Penelitian Keterangan : X 1 : Wawasan technopreneurship X 2 : Bimbingan karier X 3 : Informasi dunia kerja Y : Kesiapan berwirausaha r : Koefisien korelasi r 2 : Koefisien determinasi

1. Pengaruh Wawasan

Technopreneurship terhadap Kesiapan Berwirausaha Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa wawasan technopreneurship mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha dengan nilai korelasi sebesar 0,498. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa yang memiliki wawasan technopreneurship intensitas tinggi mempunyai kecenderungan kesiapan berwirausaha yang tinggi. Kriteria dalam pengukuran wawasan technopreneurship penelitian ini menggunakan 4 indikator yaitu pemahaman tentang technopreneurship, r 2 = 0,196 r = 0,443 r 2 = 0,095 r = 0,309 r = 0,433 r 2 = 0,187 Y X 3 X 1 X 2 r = 0,601 r 2 = 0,361 80 karakteristik dan sifat dasar technopreneur, mengoptimalkan kemajuan teknologi informasi, dan profil technopreneur ciri dan watak. Persamaan garis regresi sederhana dapat dinyatakan dalam persamaan Y = 27,681 + 0,767X 1 . Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,767 yang berarti jika wawasan technopreneurship X1 meningkat satu satuan maka nilai kesiapan berwirausaha siswa Y akan meningkat 0,767 satuan. Melalui analisis regresi sederhana diperoleh harga t hitung sebesar 4,452 dan t tabel pada taraf signifikan 5 dengan t tabel sebesar 1,988. Harga t hitung lebih besar dari t tabel 4,4521,988 dengan taraf signifikansi dibawah 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa wawasan technopreneurship memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha siswa. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 17.00 For Windows menunjukkan bahwa koefisien korelasi X 1 terhadap Y sebesar 0,433, karena koefisien korelasi r x 1 ,y tersebut bernilai positif maka dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara wawasan technopreneurship dengan kesiapan berwirausaha siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta. Besarnya koefisien determinasi R 2 untuk variabel wawasan technopreneurship adalah 0,187 yang artinya adalah variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 18,7 terhadap kesiapan berwirausaha siswa. Disimpulkan bahwa semakin tinggi wawasan technopreneurship maka akan semakin tinggi kesiapan berwirausaha siswa dan begitu pula sebaliknya. 81 Menurut Soegoto 2010:13, technopreneurship technology entrepreneurship merupakan bagian dari entrepreneurship yang menekankan pada faktor teknologi, yakni kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses bisnisnya. Wawasan technopreneurship perlu dikenalkan kepada siswa SMK sejak awal. Berbagai program peningkatan wawasan technopreneurship perlu diadakan dan dibiasakan dalam kegiatan belajar mengajar siswa di SMK. Hal tersebut penting karena perilaku yang relatif diulang-ulang akan membentuk sebuah karakter. Apabila seorang entrepreneur memiliki karakter yang baik, maka akan membawa usahanya ke arah pengembangan, peningkatan, dan kemajuan. Program tersebut antara lain seminar technopreneur, lomba riset dan teknologi tepat guna, serta technopreneurship training. Berbekal dari kemampuan siswa SMK yang lebih memahami kemajuan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dalam melakukan wirausaha. Kesiapan berwirausaha siswa dapat terbentuk apabila siswa tersebut memiliki keinginan yang kuat menjadi seorang pengusaha, memiliki visi ke depan, berkomitmen terhadap pekerjaan, berani mengambil resiko, dan berjiwa kepemimpinan. Hal tersebut belum cukup karena seorang pengusaha dituntut untuk selalu memiliki kreativitas yang tinggi dan inovasi baru. Berdasarkan penjelasan di atas, maka wawasan technopreneurship menjadi penting dalam membentuk kesiapan berwirausaha siswa SMK karena salah satu aspek yang mempengaruhi kesiapan adalah pengetahuan atau wawasan. 82

2. Pengaruh Bimbingan Karier Terhadap Kesiapan Berwirausaha

Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSEP DIRI, PRAKTEK INDUSTRI DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN LISTRIK SMK NEGERI 3 JAYAPURA.

0 5 114

PENGARUH KOMPETENSI KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 95

PENGARUH KELAYAKAN BENGKEL DAN PRESTASI MATA PELAJARAN INSTALASI TERHADAP KESIAPAN KERJA SEBAGAI INSTALATIR LISTRIK SISWA SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 6 192

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN KESIAPAN SISWA KELAS XI TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA MEMASUKI DUNIA KERJA.

0 1 119

PENGARUH INFORMASI DUNIA KERJA DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP WAWASAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

5 25 172

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH BIMBINGAN DAN KESIAPAN KERJA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SISWA KELAS XI SMK DI KULON PROGO.

0 0 143

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH SELF-EFFICACY DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 144

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139