36 continue. Berdasarkan pemikiran di atas diduga ada pengaruh tentang wawasan
technopreneurship, bimbingan karier, dan informasi dunia kerja terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XII SMK Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi
Tenaga Listrik SMK Negeri 3 Yogyakarta.
C. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Endah Pratiwi 2013 den gan judul “Pengaruh
Bimbingan Karier, Minat Kerja dan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Siswa dalam Memilih Karier pada Kelas Xi SMK Negeri 2 Yogyakarta”
menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa 1 terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam
memilih karier sebesar 3,6 2 Terdapat pengaruh mediasi pola asuh orang tua
yang positif dan signifikan pada pengaruh bimbingan karier terhadap kemandirian siswa dalam memilih karier dengan koefisien analisis jalur sebesar
0,049 dan bernilai positif yang dilihat dari nilai t
hitung
= 2,463 t
tabel
= 1,6535 pada signifikansi 5.
Penelitian lain oleh Riana Putri 2013 tentang pengaruh konsep diri, kemandirian belajar dan ketersediaan informasi lowongan kerja terhadap
persepsi kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Sedayu yang akan memasuki dunia
kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara ketersediaan informasi lowongan kerja terhadap persepsi kesiapan kerja siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Sedayu, didapatkan harga t
hitung
lebih besar dari t
tabel
8,8091,6575 atau sig 0,000,05 pada taraf signifikansi 5, koefisien korelasi 0,404 dengan kontribusi yang diberikan sebesar 16,3.
37 Penelitian oleh Emila Jusmin 2012 tentang pengaruh latar belakang
keluarga, kegiatan praktik di Unit Produksi Sekolah, dan pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha siswa SMK Negeri
di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan p0,05 secara bersama-sama variabel latar belakang
keluarga, kegiatan praktik di unit produksi sekolah, pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan dengan kontrobusi sebesar 34,7. Sebanyak 42,9 siswa yang
memiliki kesiapan berwirausaha dalam kategori rendah.
D. Hipotesis Penelitian