59 tersebut menunjukkan kecenderungan wawasan
technopreneurship yang dimiliki siswa berada pada kategori sangat tinggi.
2. Data Bimbingan Karier
Data bimbingan karier diperoleh dari angket bimbingan karier yang terdiri dari 17 butir pernyataan dan diberikan kepada responden sebanyak 88 siswa.
Rincian data hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran 5 dan statistik data tersebut ditampilkan sebagai berikut.
Tabel 15. Statistik Bimbingan Karier
Statistik Nilai
Jumlah Responden N
88 Skor rata-rata
mean 44,364
Skor paling sering muncul modus
49,00 Skor tengah
median 44,00
Simpangan baku std. deviation
6,905 Skor maksimum
max 59,00
Skor minimum min
32,00 Rentang
range 27,00
Berdasarkan deskriptif statistik pada Tabel 15, hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah responden
N sebanyak 88 siswa, skor rata-rata mean sebesar 44,364, skor paling sering muncul
mode adalah 49,00, skor tengah median adalah 44,00, skor maksimum
max adalah 59,00 sedangkan skor minimumnya min adalah 32,00. Hasil analisis juga menunjukkan simpangan baku skor std.
deviation sebesar 6,905, dan rentang skor range sebesar 27,00.
60 Hasil distribusi frekuensi data bimbingan karier disajikan pada tabel sebagai
berikut. Tabel 16. Distribusi Frekuensi Data Bimbingan Karier
No. Kelas Interval
Frekuensi Persentase
1 32-35
11 12,5
2 36-39
14 15,91
3 40-43
15 17,04
4 44-47
15 17,04
5 48-51
19 21,59
6 52-55
10 11,36
7 56-59
4 4,54
Total 88
100
Sesuai dengan Tabel 16 tentang distribusi frekuensi bimbingan karier, dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut.
Gambar 4. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Bimbingan Karier Berdasarkan acuan norma oleh Djemari Mardapi 2008:123, maka dapat
dilakukan pengkategorian data bimbingan karier sebagai berikut.
61 Tabel 17. Kategorisasi Data Bimbingan Karier
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi X ≥ 51
16 18
Tinggi 51
X ≥ 42,5 33
38 Rendah
42,5 X ≥ 34
36 41
Sangat Rendah X 34
3 3
Jumlah 88
100
Berdasarkan Tabel 17 tentang kategorisasi data bimbingan karier, maka dapat digambarkan dalam bentuk diagram
pie sebagai berikut.
Gambar 5. Kategorisasi Data Bimbingan Karier Berdasarkan Gambar 5, dapat diketahui bahwa dari sampel 88 siswa kelas
XII Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 3 Yogyakarta sebanyak 16 siswa 18 berada pada kategori bimbingan karier
yang sangat tinggi, 33 siswa 38 berada pada kategori bimbingan karier tinggi, 36 siswa 41 berada pada kategori bimbingan karier rendah, dan 3
siswa 3 yang berada pada kategori bimbingan karier yang sangat rendah. Data tersebut menunjukkan kecenderungan bimbingan karier siswa berpusat
pada kategori rendah.
62
3. Data Informasi Dunia Kerja