65
4. Data Kesiapan Berwirausaha
Data kesiapan berwirausaha diperoleh dari angket kesiapan berwirausaha yang terdiri dari 19 butir pernyataan dan diberikan kepada responden sebanyak
88 siswa. Rincian data hasil penelitian dapat dilihat pada Lampiran 5 dan statistik data tersebut ditampilkan sebagai berikut.
Tabel 21. Statistik Kesiapan Berwirausaha
Statistik Nilai
Jumlah Responden N
88 Skor rata-rata
mean 62,932
Skor paling sering muncul modus
66,00 Skor tengah
median 63,00
Simpangan baku std. deviation
5,973 Skor maksimum
max 76,00
Skor minimum min
50,00 Rentang
range 26,00
Berdasarkan deskriptif statistik pada Tabel 21, hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah responden
N sebanyak 88 siswa, skor rata-rata mean sebesar 62,932, skor paling sering muncul
mode adalah 66,00, skor tengah median adalah 63,00, skor maksimum
max adalah 76,00 sedangkan skor minimumnya min adalah 50,00. Hasil analisis juga menunjukkan simpangan baku skor std.
deviation sebesar 5,973, dan rentang skor range sebesar 26,00. Hasil distribusi frekuensi data kesiapan berwirausaha disajikan pada tabel
sebagai berikut.
66 Tabel 22. Distribusi Frekuensi Data Kesiapan Berwirausaha
No. Kelas Interval
Frekuensi Persentase
1 50-53
5 5,68
2 54-57
13 14,77
3 58-61
15 17,05
4 62-65
24 27,27
5 66-69
19 21,59
6 70-73
8 9,09
7 74-77
4 4,54
Total 88
100
Sesuai dengan Tabel 22, maka distribusi frekuensi kesiapan berwirausaha dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut.
Gambar 8. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Kesiapan Berwirausaha Berdasarkan acuan norma oleh Djemari Mardapi 2008:123, maka dapat
dilakukan pengkategorian data kesiapan berwirausaha sebagai berikut. Tabel 23. Kategorisasi Data Kesiapan Berwirausaha
Kategori Interval
Frekuensi Persentase
Sangat Tinggi X ≥ 57
75 85
Tinggi 57
X ≥ 47,5 13
15 Rendah
47,5 X ≥ 38
Sangat Rendah X 38
Jumlah 88
100
67 Berdasarkan Tabel 23 tentang kategorisasi data kesiapan berwirausaha,
maka data dapat digambarkan dalam bentuk diagram pie sebagai berikut.
Gambar 9. Kategorisasi Data Kesiapan Berwirausaha Berdasarkan Gambar 9, dapat diketahui bahwa dari sampel 88 siswa kelas
XII Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK Negeri 3 Yogyakarta sebanyak 75 siswa 85 memiliki kesiapan berwirausaha berada
pada kategori yang sangat tinggi, 13 siswa 15 memiliki kesiapan berwirausaha berada pada kategori tinggi, tidak ada siswa yang memiliki
kesiapan berwirausaha pada kategori rendah dan sangat rendah. Data tersebut menunjukkan kecenderungan kesiapan berwirausaha yang dimiliki siswa berada
pada kategori sangat tinggi.
B. Pengujian Persyaratan Analisis