Spektroskopi Inframerah FTIR Deskripsi Teori

20 yang digunakan. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan dihasilkan difraksi yang sama untuk suatu padatan kristalin yang berbeda Warren, 1990. Secara umum, difraksi serbuk sinar-X digunakan untuk mengidentifikasi bahan yang tidak diketahui, menentukan kemurnian sampel, dan menentukan ukuran kristal. Banyak data difraksi serbuk sinar-X yang dikumpulkan dari senyawa anorganik, organologam, dan organik telah disusun menjadi Joint Committee on Powder Diffraction Standards JCPDS. Standar ini digunakan untuk mengidentifikasi bahan yang tidak diketahui Weller, 2006. Aplikasi sinar-X pada zeolit dapat ditentukan dengan membandingkan pada pola difraksi standar JCPDS. Puncak karakteristik zeolit X sesuai pola difraksi standar JCPDS No. 01-073-9586 Quality: B dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Puncak Karakteristik Zeolit X pada Standar JCPDS No. 2θ d I rel h k l 1. 6,11 14,452 100,0 1 1 1 2. 9,99 8,850 19,8 2 2 3. 11,72 7,547 6,5 3 1 1 4. 15,42 5,743 8,1 3 3 1 5. 23,28 3,817 7,9 5 3 3 6. 26,63 3,345 6,6 2 4 6 7. 30,91 2,890 7,9 1 5 7

7. Spektroskopi Inframerah FTIR

Spektroskopi inframerah merupakan metode analisis yang didasarkan pada penyerapan adsorbsi energi pada suatu molekul cuplikan yang dilewatkan radiasi inframerah. Pengadsorbsian energi pada berbagai frekuensi dapat dideteksi oleh spektrofotometer inframerah, yang memplot jumlah radiasi inframerah yang diteruskan melalui cuplikan sebagai fungsi frekuensi panjang gelombang radiasi Flanigen, dan Khatami, 1974. Seperti halnya dengan tipe penyerapan energi 21 yang lain, maka molekul akan tereksitasi ke tingkatan energi yang lebih tinggi bila mereka menyerap radiasi inframerah. Hanya frekuensi energi tertentu dari radiasi inframerah yang akan terserap oleh molekul Hardjono Sastrohamidjojo, 1992. Hampir setiap senyawa yang memiliki ikatan kovalen, baik senyawa organik atau anorganik, menyerap berbagai frekuensi radiasi elektromagnetik dalam daerah spektrum inframerah. Kegunaan utama dari spektrofotometri inframerah adalah untuk memperoleh keterangan tentang struktur karena setiap frekuensi radiasi yang berbeda berpengaruh terhadap molekul dengan cara yang berbeda. Oleh sebab itu, perlu memperhatikan prosedur penyiapan cuplikan mengingat senyawa yang akan dianalisis dapat berupa padatan, cairan, dan gas yang memerlukan penanganan yang berbeda pula Hardjono Sastrohamidjojo, 1992. Spektrofotometer inframerah adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur serapan radiasi inframerah pada berbagai panjang gelombang antara 300 –4000 cm -1 . Spektrum inframerah tengah yang terletak pada daerah panjang gelombang 300-1300 cm -1 merupakan alat yang sensitif untuk menunjukkan sifat struktur dari kerangka zeolit. Frekuensi vibrasi pada daerah tersebut menyediakan informasi mengenai komposisi dan cara setiap tetrahedral SiO 4 dan AlO 4 terikat satu sama lain Flanigen, dan Khatami, 1974. Serapan-serapan di atas 1300 cm -1 bukan merupakan serapan karakteristik dari zeolit. Gambaran umum mengenai spektra IR dari zeolit ditunjukkan seperti pada Tabel 5. 22 Tabel 5. Gambaran Umum Spektra IR dari Zeolit Mode Vibrasi Bilangan gelombang cm -1 Dalam Tetrahedral Regangan asimetris 1250 – 950 Regangan simetris 720 – 650 Ikatan T-O 420 – 500 Ikatan Luar Cincin ganda 650 – 500 Pembukaan pori 300 – 420 Regangan simetris 750 – 820 Regangan asimetris 1050 – 1150 Sumber: Jumaeri, Widi Astuti, dan Wahyu Tutik Puji Lestari, 2007

B. Penelitian yang Relevan