Kerangka Berpikir SINTESIS ZEOLIT DARI ABU SEKAM PADI PADA TEMPARATUR KAMAR.

23 Penelitian ini dilakukan pada suhu kamar tanpa menggunakan bahan organik. Nanokristal zeolit NaA dengan ukuran kristal 50-120 nm berhasil disintesis pada temperatur kamar dengan waktu kristalisasi selama 3 hari dan perbandingan Na 2 OSiO 2 = 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi, perbandingan Na 2 OSiO 2 , dan alkalinitas sangat berpengaruh pada sifat struktural produk yang dihasilkan. Penelitian lainnya yang juga memanfaatkan abu sekam padi sebagai sumber silika untuk pembuatan zeolit dilakukan oleh A.M. Fuadi, dkk 2012. Pembuatan zeolit sintetis dilakukan dengan menggunakan microwave pada berbagai variasi suhu dan waktu. Pada penelitian ini, sintesis dengan microwave yang dilakukan pada suhu rendah dapat menghasilkan kristal zeolit sintetis setelah 60 menit, pada kondisi med low kristal zeolit diperoleh setelah proses 20 menit, dan pada suhu sedang kristal zeolit sudah terbentuk meskipun proses baru berjalan 5 menit. Kesimpulan yang diperoleh yaitu suhu dan waktu reaksi berpengaruh pada proses pembuatan zeolit sintetis. Semakin besar suhu yang digunakan, maka akan semakin cepat kristal zeolit sintetis tersebut terbentuk sehingga lebih efisien waktu.

C. Kerangka Berpikir

Padi merupakan produk utama pertanian di berbagai negara agraris, seperti Indonesia. Sekam padi merupakan salah satu hasil samping dari proses penggilingan padi yang selama ini hanya dianggap sebagai limbah. Pada proses pembakaran sekam padi, semua komponen organik diubah menjadi gas karbondioksida CO 2 dan air H 2 O dan menyisakan abu yang memiliki 24 kandungan silika SiO 2 yang cukup besar, yaitu berkisar antara 86,9-97,3. Kandugan silika yang tinggi tersebut memungkinkan dimanfaatkan sebagai sumber silika untuk menggantikan sumber lain yang lebih mahal. Penelitian ini mencoba memanfaatkan abu sekam padi sebagai sumber silika pada pembuatan zeolit sintesis dengan menerapkan prinsip Green Chemistry yang memperhitungkan sumber daya yang digunakan serta penggunaan energi yang diminimalkan. Penelitian ini menggunakan temperatur kamar T= 25 ± 2°C sebagai temperatur sintesis dengan berbagai variasi waktu aging. Sintesis zeolit dimulai dengan peleburan abu sekam padi menggunakan larutan natrium hidroksida NaOH akan membentuk larutan natrium silikat Na 2 SiO 3 yang larut dalam air. Kemudian membuat larutan natrium aluminat dengan mencampurkan larutan NaOH dengan Al 2 O 3 . Proses sintesis dilakukan dengan menambahkan larutan natrium aluminat secara perlahan-lahan ke dalam larutan natrium silikat disertai pengadukan hingga homogen. Pengadukan dilanjutkan dengan periode aging pada suhu kamar T= 25 ± 2ºC dengan berbagai variasi waktu aging, yaitu 24, 48, dan 72 jam. Serbuk yang dihasilkan dari proses sintesis selanjutnya dikarakterisasi secara kualitatif. Karakterisasi serbuk dilakukan dengan menggunakan difraksi sinar-X untuk mengetahui struktur kristal kristalinitas zeolit yang dihasilkan dan spektroskopi inframerah untuk mengetahui perubahan gugus fungsi. Hasil karakterisasi tersebut diharapkan sama dengan standar difraksi sinar-X JCPDS No. 01-073-9586 Quality: B. 25 BAB III METODE PENELITIAN

A. Subjek dan Objek Penelitian