Kerangka Berfikir PENINGKATAN KOMPETENSI MEMBUAT HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) SISWA KELAS XII DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI OMRON CX-SUPERVISOR DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN.

35 pembelajaran pengoperasian PLC menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran distributing station dengan strategi konvensional, 3 terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang mengikuti proses pembelajaran pengoperasian PLC menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan media pembelajaran distributing station dengan menggunakan strategi konvensional.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran dalam pendidikan kejuruan memegang peranan yang sangat penting dalam menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan penerapan konsep diri. Dalam pembelajaran tersebut terdapat tiga komponen dasar untuk mencapai tujuan pembelajaran. Yang pertama adalah guru sebagai fasilitator pembelajaran yang berperan untuk mendesain proses pembelajaran sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Kedua adalah media sebagai penyampai informasi dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat benar –benar mengerti dengan pembelajaran dan pembelajaran praktik menjadi konkrit dan tidak bersifat abstrak. Ketiga adalah siswa sebagai penerima informasi yang dimana prestasi dari siswa merupakan penentu tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan informasi secara konkrit demi mencapai tujuan pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan di industri dan sesuai dengan kompetensi maka pembelajaran tidak akan bersifat abstrak teori secara terus menerus. Media pembelajaran ini akan mempermudah pemahaman siswa akan materi belajar. Dengan meningkatnya 36 pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran maka dapat meningkatkan kompetensi siswa tersebut. Aplikasi OMRON CX-Supervisor merupakan salah satu media praktik yang dapat digunakan pada mata pelajaran Sistem kontrol Terprogram kelas XII untuk menigkatkan kompetensi Membuat Human Machine Interface HMI. Pada aplikasi tersebut siswa dapat secara nyata merangcang dan memprogram sistem kendali yang akan dibuat. Dengan aplikasi tersebut siswa akan lebih mudah memahami materi pelajaran sehingga kompetensi siswa akan meningkat. Dengan menggunakan media komputer tersebut diharapkan siswa akan lebih aktif dan mudah mengerti pokok – pokok bahasan. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer tersebut memungkinkan siswa untuk belajar tak terbatas ruang dan waktu. Hal tersebut dikarenakan aplikasi OMRON CX- Supervisor dapat dimiliki oleh siswa pada komputernya masing – masing. Dengan upaya peningkatan proses pembelajaran melalui peningkatan media yang digunakan pada setiap pertemuan, diharapkan kompetensi siswa dapat ditingkatkan. Dari uraina di atas, dapat dijabarkan dalam skema sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berfikir Penelitian Mata Pelajaran Sistem Kontrol Terprogram Capaian Kompetensi Siswa Meliputi: pengetahuan, keterampilan, dan sikap Kompetensi Membuat Human Machine Interface SCADA Media Pembelajaran Aplikasi OMRON CX- Supervisor 37

D. Hipotesis Tindakan