Tahap Perencanaan Desain Penelitian

32 32

C. Desain Penelitian

1. Tahap Perencanaan

Hal-hal yang dilakukan guru sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini yaitu : a. Menyusun perangkat pembelajaran berupa silabus, memilah materi yang akan diberikan dengan melihat Kompetensi Dasar yang tepat. Rencana pembelajaran yang disetting sebagai Penelitian Tindakan Kelas, bahan pengajaran yang akan diberikan kepada siswa berasal dari buku ajar pegangan guru, menyusun alat evaluasi instrumen penelitian, menyusun lembar observasi pelaksanaan tindakan guru, menyusun lembar observasi keaktifan belajar siswa dan menyusun angket untuk guru dan siswa. b. Alat evaluasi disusun berdasarkan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum soal digunakan untuk mengukur hasil penelitian maka diuji coba terlebih dahulu. Uji coba berfungsi untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya beda dari soal. Hal ini bertujuan untuk mendukung kesahihan dari soal penelitian. 1 Reliabilitas Reliabilitas instrumen atau alat evaluasi adalah ketepatan alat evaluasi dalam mengukur. Analisis realibilitas bentuk tes pilihan ganda menggunakan KR-20 yang dikemukakan oleh Kuder dan Richardson. 33 33 ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 S pq S n n r Keterangan: 11 r = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi siswa yang menjawab benar q = proporsi siswa yang menjawab salah q =1 – p ∑ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes. Kriteria reliabel tidaknya soal tes dapat dianalisis dengan cara membandingkan 11 r dengan harga tabel r yang sesuai pada tabel harga product moment maka dikatakan soal yang diujikan reliabel Arikunto, 2006;100. 2 Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Sebuah tes dikatakan valid apabila mempunyai dukungan yang besar terhadap skor total. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus: [ ] [ ] 2 2 2 2 ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r XY Keterangan: XY r = Koefisien korelasi tiap item N = Banyaknya subjek uji coba 34 34 ∑ X = Jumlah skor item ∑ Y = Jumlah skor total ∑ 2 X = Jumlah kuadrat skor item ∑ 2 Y = Jumlah kuadrat skor total ∑ XY = Jumlah perkalian skor item dan skor total Kemudian hasil XY r dikonsultasikan dengan tabel r product moment dengan α=5. Jika XY r tabel r maka alat ukur dikatakan valid. Untuk mengukur validitas instrumen pengukuran keterampilan kooperatif dilakukan dengan uji korelasi spearman rho. Bila hasil korelasi menghasilkan signifikansi ≤ 0,05 maka terdapat kesesuaian yang signifikan Sugiyono, 2005. 3 Daya Pembeda PB PA JB BB JA BA DP − = − = Keterangan : DP : Daya pembeda JA : Banyaknya peserta kelompok atas JB : Banyaknya peserta kelompok bawah BA : Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB : Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar PA : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar 35 35 PB : Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Tabel 2. Kriteria Daya Pembeda No Interval DP Kriteria 1. 0,00 ≤ DP ≤ 0,20 Jelek 2. 0,20 DP ≤ 0,40 Cukup 3. 0,40 DP ≤ 0,70 Baik 4. 0,70 DP ≤ 1,00 Baik sekali DP negatif soal harus diperbaiki 4 Tingkat Kesukaran JS B P = Keterangan: P : Taraf kesukaran B : Banyaknya siswa yang menjawab benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes Tabel 3. Kriteria Tingkat Kesukaran No Interval P Kriteria 1. 0,00 ≤ P ≤ 0,30 Sukar 2. 0,30 P ≤ 0,70 Sedang 3. 0,70 P ≤ 1,00 Mudah Suharsimi Arikunto,2002:73 Berdasarkan hasil uji tingkat kesukaran terdapat 9 soal yang termasuk kriteria mudah, yaitu soal nomor 2, 4, 7, 12, 17, 32, 34, 35, dan 40, kategori sedang terdapat 28 soal, yaitu soal nomor; 1, 3, 5, 6, 9, 10, 11, 14, 15, 16, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 36, 37, 38 dan 39. Kategori sukar terdapat 1 soal yaitu soal nomor 13 selengkapnya dapat dilihat dalam lampiran 1. 36 36

2. Tahap Tindakan