Pengertian Belajar dan Pembelajaran

15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan. Oleh karena itu dengan menguasai prinsip-prinsip dasar tentang belajar, seseorang telah mampu memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis Konsep tentang belajar juga telah banyak didefinisikan oleh para psikologi. Gagne dan Berliener menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme megubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Belajar merupakan perubahan relatif permanent yang terjadi karena hasil dari praktik atau pengalaman. Slavin menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan disposisi atau kecakapan manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu, dan perubahan perilaku itu tidak berasal dari proses pertumbuhan. Dari keempat pengertian tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar mengandung tiga unsur yang utama Tri, 2004: 3 yaitu: a. Belajar berkaitan dengan perubahan perilaku, b. Perubahan perilaku itu terjadi karena didahului oleh proses pengalaman. c. Perubahan perilaku karena belajar bersifat relatif permanent. 16 16 Belajar menurut pandangan skinner seperti dikutip Dimyati Mudjiono 2002: 9 berpandangan bahwa belajar adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila tidak belajar maka responnya menurun. Dalam belajar ditemukan adanya hal berikut : a. Kesempatan terjadinya peristiwa yang menimbulkan respons pembelajar. b. Respon si pembelajar. c. Konsekuensi yang bersifat menguatkan respons tersebut. Pemerkuat terjadi pada stimulus yang menguatkan konsekuensi tersebut. Sebagai ilustrasi, perilaku respons si pebelajar yang baik diberi hadiah sebaliknya, perilaku respon yang tidak baik diberi teguran dan hukumanDimyati,2002:9 Secara umum pengertian pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dengan lingkungannya Sugandi, 2000: 10. Senada dengan pengertian pembelajaran tersebut Darsono, 2002: 24 menegaskan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru sedemikian rupa,sehingga tingkah laku siswa berubah ke arah yang lebih baik. Sedangkan pengertian pembelajaran secara khusus adalah sebagai berikut: a. Menurut Teori Behavioristik pembelajaran adalah suatu usaha guru membentuk tingkah laku yang diinginkan dengan menyediakan 17 17 lingkungan dengan stimulus yang diinginkan perlu latihan, dan setiap latihan yang berhasil harus diberi hadiah reinforcement penguatan . b. Menurut Teori Kognitif pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang di pelajari. c. Menurut Teori Gestalt pembelajaran adalah usaha guru memberikan mata pelajaran sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisirnya menjadi suatu Gestalt pola bermakna, bantuan guru diperlukan untuk mengaktualkan potensi mengorganisir yang terdapat dalam diri siswa. d. Menurut Teori Humanistik pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara mempelajari sesuai dengan minat dan kemampuannya Sugandi, 2004: 9. Jadi dari berbagai pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa sebagai wahana bagi guru memeberikan materi pelajaran dengan sedemikian rupa sehingga siswa lebih mudah mengorganisasikannya menjadi pola yang bermakna serta memperoleh kemudahan dalam berinteraksi dalam lingkungannya. Menurut Darsono 2000 : 25 ciri-ciri pembelajaran adalah: a. Pembelajaran dilakukan secara sadar dan direncanakan secara sistematis. b. Pembelajaran dapat menumbuhkan perhatian dan motivasi siwa dalam belajar. c. Pembelajaran dapat menyediakan bahan belajar yang menarik dan menantang bagi siswa. d. Pembelajaran dapat menggunakan alat bantu belajar 18 18 yang tepat dan menyenangkan bagi siswa. e.Pembelajaran dapat membuat siswa siap menerima pelajaran, baik secara fisik maupun psikologis.

B. Aktifitas-Aktifitas Belajar