28
2.6.2 Kompetensi Guru
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, kompetensi Guru meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan
profesional.
2.6.1.1 Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi:
1 Pemahaman terhadap peserta didik
2 Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
3 Evaluasi hasil belajar
4 Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang
dimiliknya. Indikator kompetensi pedagogik adalah 1 pemahaman terhadap peserta
didik meliputi: Kemampuan membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri, kemampuan membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri, terbuka
terhadap pendapat siswa, memiliki sikap sensitif terhadap kesulitan siswa. 2 perancangan pembelajaran yang meliputi: kemampuan merumuskan indikator
pembelajaran, kamampuan memilih materi pembelajaran sesuai indikator kompetensi, kemampuan memilih dan mendayagunakan media pembelajaran,
29
kemampuan mengorganisasikan urutan materi, dan kemampuan mengevaluasi hasil pembelajaran, 3 mampu mengembangkan potensi siswa peserta didik.
2.6.1.2 Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian adalah kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.
Indikator kompetensi kepribadian tersebut mancakup: 1
Kemantapan untuk menjadi guru 2
Kestabilan emosi dalam menghadapi persoalan kelassiswa 3
Kedewasaan bersikap terhadap persoalan kelassiswa 4
Memiliki kearifan dalam menyelesaikan persoalan kelassiswa 5
Kewibawaan sebagai seorang guru 6
Sikap keteladanan bagi peserta didik 7
Berakhlak mulia sebagai seorang guru 8
Kedisiplinan menjalankan tugas dan ketaatan terhadap tata tertib 9
Sopan santun kejujuran dan bertanggung jawab.
30
2.6.1.3 Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial adalah kemampuan berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua
wali peserta didik dan masyarakat sekitar.
2.6.1.4 Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional
adalah kemampuan
penguasaan materi
pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Indikator kompetensi profesional tersebut adalah: 1
Penguasaan materi 2
Kemampuan membuka pelajaran 3
Kemampuan bertanya 4
Kemampuan mengadakan variasi pembelajaran 5
Kejelasan dalam penyajian materi 6
Kemampuan mengelola kelas 7
Kemampuan menutup pelajaran 8
Ketepatan antara waktu dan materi pelajaran.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode merupakan cara atau prosedur yang digunakan untuk memecahkan masalah penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penilitan
yaitu pendekatan kualitatif yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu dalam konteks tertentu.
3.1 Desain Penelitian