2.8 Kerangka Berpikir
Apabila dikaji lebih lanjut berdasarkan tinjauan teori yang ada, motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling memepengaruhi. Motivasi sangat
berperan dalam belajar dan pembelajaran yaitu dapat menentukan penguatan belajar, memperjelas tujuan pembelajaran, dan menentukan ketekunan belajar.
Dalam hal ini motivasi merupakan dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam
mempelajari materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS.
Upaya untuk meningkatkan motivasi siswa terhadap suatu materi seorang guru harus bisa memilih model pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan
materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan yaitu ditandai dengan hasil belajar siswa yang tinggi dan tercapainya ketuntasan belajar baik
secara individu maupun klasikal. Model pembelajaran Creative Problem Solving CPS adalah suatu model pembelajaran yang melakukan pemusatan pada
pengajaran dan keterampilan pemecahan masalah yang diikuti dengan penguatan keterampilan Muslich, 2008: 224.
Berdasarkan kerangka berpikir diatas dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS diharapkan dapat meningkatkan
motivasi siswa dalam mempelajari matematika sehingga siswa dapat memperoleh hasil yang maksimal khususnya pada materi Bangun Ruang Sisi Datar.
2.9 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya masih harus dibuktikan melalui data-
data yang dikumpulkan Arikunto, 2006: 71. Hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Motivasi belajar siswa kelas VIII semester II SMP N 1 Lebaksiu dengan
menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS lebih tinggi dibandingkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan
pembelajaran ekspositori pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. 2.
Rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII semester II SMP N 1 Lebaksiu dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS
lebih tinggi dibandingkan rata-rata hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran ekspositori pada materi Bangun Ruang Sisi
Datar. 3.
Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving CPS mencapai ketuntasan belajar.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian