10
Notaris, dalam hal ini UUJN. Jika semua prosedur telah dilakukan, maka akta yang bersangkutan tetap mengikat mereka yang membuatnya di hadapan Notaris.
8
Mengingat hal tersebut dalam melaksanakan tugas jabatannya Notaris memerlukan perlindungan hukum yang proporsional. Sehingga Notaris akan merasa
amam, tenang dan tentram dalam menjalankan jabatannya dikarenakan ada perlindungan hukum terhadapnya sebagai pejabat umum. Bagi Notaris akan terjamin
bahwa segala tindakan penangkapan, penahanan ataupun pemeriksaan di kepolisian, kejaksaan, sampai ke Pengadilan telah dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan
hukum yang berlaku sekalipun proses tersebut dapat menjatuhkan sanksi-sanksi administratif maupun pidana.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penelitian tesis ini akan difokuskan pada perlindungan hukum bagi Notaris yang terkait dengan rahasia
jabatan atas isisubstansiketeranganmuatan akta autentik yang diperbuatnya dalam
perkara pidana, yang tersusun dalam suatu judul tesis : āPerlindungan Hukum Bagi Notaris Untuk Menjaga Kerahasiaan Isi Akta Yang Diperbuatnya Dalam
Perkara Pidana Studi di Pematangsiantarā, yang nantinya kelak dapat
memberikan saran dan masukan terhadap praktek kenotariatan khususnya dan lembaga umumnya, serta lembaga yang terkait dalam penegakkan hukum di
Indonesia.
B. Permasalahan
Berdasarkan uraian-uraian pada latar belakang tersebut di atas maka terdapat beberapa hal yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini, yakni:
8
Habib Adjie, Sekilas Dunia Notaris dan PPAT Indonesia Kumpulan Tulisan, Mandar Maju, Bandung, 2009, hal 69.
Universitas Sumatera Utara
11
1. Bagaimana pengaturan rahasia jabatan atas akta yang diperbuat oleh atau
dihadapan Notaris ketika akta tersebut berindikasi tindak pidana? 2.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap Notaris apabila membuka rahasia atas isi akta yang diperbuatnya terkait dengan rahasia jabatannya ?
3. Apakah yang menjadi kendala dan cara mengatasi kendala yang ada atas rahasia
jabatan Notaris manakala berhadapan dengan perkara pidana atas akta yang diperbuatnya ?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada topik penelitian dan permasalahan yang diajukan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan rahasia jabatan atas akta yang
diperbuat oleh atau dihadapan Notaris ketika akta tersebut berindikasi tindak pidana.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis bentuk perlindungan hukum terhadap
Notaris apabila membuka rahasia atas isi akta yang diperbuatnya terkait dengan rahasia jabatannya.
3. Untuk menganalisa dan mengatasi kendala atas rahasia jabatan Notaris manakala
berhadapan dengan dengan perkara pidana atas akta yang diperbuatnya.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis, yaitu:
1. Secara Teoritis
Universitas Sumatera Utara
12
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan secara akademis dalam memberikan manfaat dan memberikan gambaran mengenai perkembangan
hukum kenotariatan, khususnya dalam hal perlindungan hukum terhadapNotaris dalam menjalankan rahasia jabatan..
2. Secara Praktis
Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan-masukan dan pemikiran-pemikiran baru bagi kalangan Notaris dalam menjalankan profesi dan
jabatannya sebagai pejabat umum yang berwenang membuat akta autentik sesuai Undang-Undang Jabatan Notaris UUJN.
E. Keaslian Penelitian