52
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Luqman Al Hakim Internasional
LHI yang beralamat di Jalan Karanglo, Jogoragan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. SDIT LHI dipilih sebagai tempat penelitian dikarenakan telah
menerapkan pembelajaran terpadu holistik-integratif berbasis proyek. SDIT LHI merupakan sekolah berbasis agama islam yang berkiblat pada
kurikulum independen memadukan muatan pada United of Kingdom Curriculum dan kurikulum Dinas Pendidikan sehingga mata pelajaran di
lembaga tersebut memiliki sebutan yang khas. Untuk mata pelajaran IPA disebut Science dan mata pelajaran agama islam di sebut Deen AL-Islam.
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap dengan alokasi
waktu dari bulan April-September 2014. Observasi fokus pada satu tema, observasi lanjutan, wawancara, dan verifikasi.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian menurut Andi Prastowo 2011:195 adalah narasumber yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang
dibutuhkan dalam penelitian. Penelitian ini difokuskan pada kelas IV dimana anak secara psikologis telah mampu berpikir secara abstrak dan memahami
konsep abstrak tersebut sehingga dapat diajak untuk berdiskusi, menyelidik, berpikir kritis, menyelesaikan masalah secara kelompok dalam proses
pembelajaran.
53
Subjek penelitian utama dalam penelitian ini adalah guru kelas, karena guru merupakan pelaku utama yang memberikan pembelajaran terpadu di
kelas. Sebagai triangulasi, peneliti juga mengambil sumber data primer dari siswa di kelas IV SDIT LHI, kepala sekolah dan Ketua Program Yayasan
SDIT LHI, dan perwakilan orangtua. Berikut adalah penjelasan masing- masing.
1. Guru Kelas
Guru kelas sebagai sumber data utama tentang pembelajaran terpadu yang diimplementasikan pada perencanaan dan pelaksanaan. Guru
kelas IV terdiri dari 4 orang dengan sistem team teaching. Dalam penelitian ini dipilih guru pengampu Science HW4: MR dan guru pengampu Deen
Al-Islam HW5: NS sebagai subjek penelitian. 2.
Siswa Kelas IV Beberapa siswa yang dipilih merupakan representasi dari jenis
kelamin dan juga dipilih berdasarkan pengamatan ketika pembelajaran berlangsung berdasarkan keaktifan siswa tersebut dalam mengikuti proses
pembelajaran. Teknik pengambilan sampel untuk siswa menggunakan teknik snowbal sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan
sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dikarenakan sumber data yang sedikit tersebut belum
mampu memberi data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data Sugiyono, 2011: 219.
54
Siswa kelas IV paralel ada sebanyak 42 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 24 siswa perempuan. Dalam penelitian ini dipilih 5
perwakilan siswa yakni Ay HW6:Ay, Sk HW7:Sk, In HW8:In, Rf HW9:Rf, Ft HW10:Ft sebagai subjek penelitian.
3. Kepala Sekolah dan Ketua Program Yayasan
Kepala sekolah merupakan subjek yang mengetahui kebijakan sekolah khususnya tentang pembelajaran terpadu yang diselenggarakan.
Kepala Sekolah ditujukan sebagai triangulasi data yang dapat membantu kevalidan dalam penelitian. Terssebutlah Fh HW2: FH yang merupakan
Penanggung Jwab Sementara PJS Kepala Sekolah sekaligus kepala devisi kurikulum di SDIT LHI. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara
dengan Rs HW1: RS sebagai ketua program yayasan yang menausngi SDIT LHI untuk mendapatkan informasi terkait dengan Konsep dan Tujuan
Pendidikan SDIT LHI. 4.
OrangtuaWali Murid Orangtua wali yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu orang tua
dari murid kelas IV. Pemilihan informan orangtua hanya dijadikan triangulasi data dalam kaitannya pembelajaran terpadu SDIT LHI.
Orangtua memberi informasi khususnya tentang aktivitas putraputrinya yang berhubungan dengan pengamalan ilmu yang di dapat dari sekolah.
Perwakilan orangtua HW11: Ui untuk keakuratan data yang diperlukan dalam penelitian.
55
D. Sumber data