18
kelompok yang menetapkan sendiri kapan kelompok itu akan berhenti melakukan kegiatan, dan kemudian bertemu kembali untuk melakukan
kegiatan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada tahap ini yaitu: a.
Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri.
b. Pemimpin dan anggota kelompok megemukakan kesan dan hasil-hasil
kegiatan. c.
Membahas kegiatan lanjutan. d.
Mengemukakan pesan dan harapan Setelah kegiata kelompok memasuki pada tahap pengakhiran,
kegiatan kelompok hendaknya diputuskan pada pembahasan dan penjelasan tentang apakah para anggota mampu menerapkan hal-hal
yang mereka pelajari dalam suasana kelompok pada kegiatan mereka sehari-hari.
2.2.3. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok
Tujuan bimbingan kelompok menurut Prayitno 2004 adalah sebagi berikut: a.
Tujuan umum Tujuan umum layann bimbingan kelompok adalah berkembangnya
sosialisasi peserta didik, khusunya kemampuan komunikasi anggota kelompok. Kemampuan bersosialisasi atau berkomunikasi seseorang sering
terganggu oleh perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang tidak obyektif, sempit dan terkukung serta tidak efektif. Melalui bimbingan
kelompok diharapkan hal-hal yang menganggu atau menghimpit perasaan dapat diungkupkan, diringankan memalui berbagai cara, pikiran yang buntu
atau beku dicairkan dan didinamiskan melalui masukan dan tanggapan baru, persepsi yang menyimpang atau sempit diluruskan diperluas memalui
pencairan pikiran, sikap yang tidak efektif kalau perlu diganti dengan yang baru yang lebih efektif. Melalui kondisi dan proses berperasaan, berfikir,
berpersepsi, dan berwawasan terarah, luwes dan luas serta dinamis
19
kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi dan bersikap dapat dikembangkan. Selain tujuan tersebut yaitu untuk mengentaskan masalah klien dengan
memanfaatkan dinamika kelompok. b.
Tujuan khusus Bimbingan kelompok dimaksud membahas topik-topik tertentu. Melalui
dinamika kelompok yang intensif, pembahasan topik-topik itu mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi, wawasan dan sikap yang
menunjang diwujudkannya tingkahlaku yang lebih efektif. Dalam hal ini kemampuan berkomunikasi verbal dan non verbal ditingkatkan.
Sedangkan tujuan bimbingan kelompok menurut Bennet Romlah, 2001 yaitu sebagai berikut:
a. Member kesempatan pada peserta didik belajar hal-hal yang penting yang
berguna bagi pengarahan dirinya yang berkaitan dengan masalah pendidikan, pekerjaan, pribadi dan sosial.
b. Memberi layanan-layanan penyembuhan melalui kegiatan kelompok.
c. Untuk mencapai tujuan-tujuan bimbingan secara lebih ekomonis dan
efektif dari pada melalui kegiatan bimbingan individual. d.
Untuk melaksanakan konseling individu secara lebih efektif.
2.2.4. Manfaat Layanan Bimbingan Kelompok