Tahap-Tahap dalam Bimbingan Kelompok

16 pada peserta didik. Menurut Sukardi 2002 layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta didik bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu terutama dari guru pembimbing atau konselor yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai pelajar, anggota kelompok, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

2.2.2. Tahap-Tahap dalam Bimbingan Kelompok

Berikut ini adalah tahap-tahap dalam bimbingan kelompok menurut Prayitno 1996 yaitu sebagi berikut: 1. Tahap pembentukan Tahap ini merupakan tahap pengenalan, tahap pelibatan diri atau tahap memasukkan diri kedalamam kelompok. Para anggota saling memperkenalkan diri dan juga mengungkapkan tujuan atau harapan-harapan yang ingin dicapai. Memberi penjelasan tentang bimbingan kelompok sehingga masing-masing anggota akan tahu apa arti dari bimbingan kelompok dan mengapa bimbingan kelompok dilaksanakan serta menjelaskan aturan main yang akan diterapkan dalam bimbingan kelompok. Jika ada masalah dalam proses pelaksanaannya, mereka akan mengerti bagaimana cara penyelesaikannya. 2. Tahap peralihan Tahap kedua merupakan jembatan antara tahap pertama dan tahap ketiga. Para anggota dapat segera memasuki tahap ketiga dengan penuh kemauan dan kesukarelaan. Para anggota enggan memasuki tahap kegiatan kelompok yang sebenarnya, yaitu tahap ketiga. Dalam keadaan seperti ini pemimpin kelompok, dengan gaya kepemimpinannya yang khas, membawa para nggota kelompok pada tahap kegiatan. Adapun yang dilaksanaakan pada tahap ini yaitu: a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap berikutnya. 17 b. Menawarkan atau mengamati apakan para anggota sudah siap menjalani kegiatan pada tahap selajutnya. c. Membahas suasan yang terjadi. d. Meningkatkan kemampuan keikutsertaan anggota kelompok e. Bila perlu kembali kepada beberapa aspek berikutnya. 3. Tahap kegiatan Tahap ini merupakan tahap inti dari kegiatan kelompok, maka aspek-aspek yang menjadi isi dan pengiringnya cukup banyak, dan masing-masing aspek tersebut perlu mendapat perhatian yang seksama dari pemimpin kelompok. Ada beberapa yang harus dilakukan oleh pemimpin kelompok dalam tahap ini, yaitu sebagai pengatur proses kegiatan yang sabar dan terbuka, aktif akan tetapi tidak banyak bicara, dan memberikan dorongan dan penguasaan serta penuh empati. Pada tahap ini ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan yaitu sebagia berikut: a. Masing-masing anggota secara bebas mengemukakan masalah dan topik bahasan. b. Menetapkan masalah atau topik yang akan dibahas terlebih dahulu. c. Anggota membahas masing-masing topik secara mendalam dan tuntas. d. Kegiatan selingan Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan agar dapat terungkapnya. Masalah atau topik yang disarankan, dipikirkan dan dialami oleh anggota kelompok. Selain itu dapat terbahasnya masalah yang dikemukankan secara mendalam dan tuntas serta ikut sertanya seluruh anggota secara aktif dan dinamis dalam pembahasan baik yang menyangkut unsur tingkah laku, pemikiran atupun perasaan. 4. Tahap pengakhiran Pada tahap pengakhiran bimbingan kelompok, pokok perhatian utama bukanlah pada berapa kali kelompok itu harus bertemu, tetapi pada hasil yang telah dicapai seyogyannya mendorong kelompok itu harus melakukan kegiatan sehingga tujuan bersama tercapai secara penuh. Dalam hal ini ada 18 kelompok yang menetapkan sendiri kapan kelompok itu akan berhenti melakukan kegiatan, dan kemudian bertemu kembali untuk melakukan kegiatan. Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada tahap ini yaitu: a. Pemimpin kelompok mengemukakan bahwa kegiatan akan segera diakhiri. b. Pemimpin dan anggota kelompok megemukakan kesan dan hasil-hasil kegiatan. c. Membahas kegiatan lanjutan. d. Mengemukakan pesan dan harapan Setelah kegiata kelompok memasuki pada tahap pengakhiran, kegiatan kelompok hendaknya diputuskan pada pembahasan dan penjelasan tentang apakah para anggota mampu menerapkan hal-hal yang mereka pelajari dalam suasana kelompok pada kegiatan mereka sehari-hari.

2.2.3. Tujuan Layanan Bimbingan Kelompok

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB IV

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga T1 132012045 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kemampuan Perencanaan Karier Melalui Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas XI PM 2 SMK Negeri 1 Salatiga

0 0 57

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB II

0 0 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB IV

0 0 24

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier T1 132010019 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Meningkatkan Kemampuan Perencanaan Karier Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Cepu Melalui Layanan Informasi Karier

0 2 87