73
sekolah seperti mengeluarkan kebijakan dana BOS untuk mengurangi angka putus sekolah. Sehingga semua kebutuhan siswa dapat
terpenuhi dengan adanya dana BOS. Faktor penghambat terkadang masih ada orang tua yang kurang peduli dengan pendidikan anaknya
sehingga anak kurang mendapat perhatian dalam pembelajarannya disekolah maupun di rumah. Ada juga yang karena faktor ekonomi
yang dijadikan motivasi belajar siswa sehingga menjadi kurang optimal. Dengan adanya BOS diharapkan semua masalah tersebut
dapat teratasi dan dapat terlaksana dengan baik.
B. Saran
Sebagai upaya memberi masukan kepada pengambilan kebijakan, maka dari hasil kajian penelitian mengenai implementasi kebijakan dana
bantuan operasional sekolah di SD N Bekelan dapat diajukan saran – saran
sebagai berikut :
1. Bagi kepala sekolah
Kepala sekolah diharapkan dapat mengelola dana bantuan operasional sekolah dengan sebaik
– baiknya..
2. Bagi siswa
Dengan adanya dana bantuan operasional sekolah diharapkan siswa agar lebih giat dan aktif lagi dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar di sekolah.
3. Bagi pemerintah
Diharapkan pemerintah menambah lagi jumlah dana bantuan operasional sekolah yang di berikan karena sangat terasa sekali
manfaatnya
74
4. Rekomendasi Kebijakan
Diharapakan dengan adanya dana bantuan operasional sekolah BOS tidak ada lagi siswa yang putus sekolah karena faktor
ekonomi atau pembiayaan dan dengan adanya dana BOS diharkan mutu pendidikan menjadi meningkat.
75
DAFTAR PUSTAKA
Amirawati Umi. 2013. Pengelolaan Dana BOS Dalam Peningkatan Mutu
Pendidikan di SMP Negeri 27 Semarang.
Skripsi
. IKIP PGRI. Semarang Arif Rohman. 2009.
Politik Ideologi Pendidikan.
Yogyakarta : LaksBang Mediatama.
Arif Rohman Teguh Wiyono. 2010.
Education Policy in Decentralization Era
. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Budi Winarno. 2005.
Teori Proses Kebijakan Publik
. Yogyakarta: Media Pressindo.
. 2007.
Kebijakan Publik Teori Proses. Yogyakarta
:MedPress. Depdiknas. 2003.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Jakarta: Depdiknas. Depag RI. 2008.
Buku Panduan Bantuan Operasional Sekolah Dalam Rangka
Wajib Belajar 9
Tahun. Jakarta: Depag RI. Depdiknas dan Depag. 2006.
Biaya Operasional Sekolah BOS dan BOS buku.\Jakarta
: Depdiknas dan Depag. Depdiknas dan Depag. 2005. ,
Buku Panduan Biaya Operasional Sekolah, Pengelolaan Keuangan, Monitoring dan Evaluasi
. Jakarta: Depdiknas dan Depag.
Depdiknas dan Depag. 2005.
Petunjuk Teknis Keuangan Bantuan Operasional Sekolah Progam KopensasiPengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak
PPKPS-BBM Bidang Pendidikan.
Jakarta: Kemendikbud dan Kemenag. De Porter, Bobbi dkk. 2010.
Quantum Teaching
. Bandung: Pustaka Mizan. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.2014.
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana dan Pertanggung Jawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah.
Jakarta: Kemendikbud. Dwi Siswoyo, dkk. 2008.
Ilmu Pendidikan
. Yogyakarta: UNY Press. Erin Dwiaryani Hidayah. 2014. Evaluasi Terhadap Kebijakan Progam Dana
Bantuan Operasional Sekolah BOS di Sekolah Dasar Negeri Kebumen.
Skripsi
. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UGM. Yogyakarta.
76
H.A.R Tilaar. 2004.
Paradigma Baru Pendidikan Nasional
. Cetakan Kedua, Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
H.A.R. Tilaar Riant Nugroho. 2008.
Kebijakan Pendidikan
. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
. 2009.
Kebijakan Pendidikan
. Cetakan II, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Imron. 2002.
Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia : Proses, Produk dan Masa Depannya Edisi Kedua
. Jakarta: Bumi Aksara. Joko Widodo. 2007.
Analisis Kebijakan Publik Konsep dan Aplikasi Analisis Proses Kebijakan Publik,
Malang: Bayumedia Publishing. Leo Agustino. 2006.
Politik Kebijakan Publik
. Bandung : AIPI Bandung. Lexy J. Moleong. 2002.
Metodologi Penelitian Kualitatif
. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
. 2010.
Metodologi Penelitian Kualitatif.
Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Riant Nugroho. 2009.
Public Policy
. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
. 2008.
Pendidikan Indonesia
. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. . 2008.
Kebijakan Pendidikan yang Unggul.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Said Zainal Abidin. 2004.
Kebijakan Publik
. Jakarta: Yayasan Pancur Siwah. Solichin Abdul Wahab. 2005.
Analisis Kebijakan dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Cetakan Ketiga
. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 1993.
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta : Rieka Putra. . 2005.
Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek
. Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudiyono. 2007. Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Pendidikan.
Buku Ajar Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY.
Sugiyono. 2009.
Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
. Bandung : CV. Alfabeta.
77
Suryadi, Aceh dan Tilaar H.A.R.. 1994.
Analisis Kebijakan Pendidikan, Sebuah Pengantar
.Bandung:Rosdakarya. Suwarno,wiji. 2006.
dasar-dasar ilmu pendidikan.
Yogyakarta: Ar-Ruzz. Syafaruddin. 2008.
Efektivitas Kebijakan Pendidikan: Konsep, Strategi, dan Aplikasi Kebijakan Menuju Organisasi Sekolah Efektif
. Jakarta : Rineka Cipta.
Tachjan. 2006.
Implementasi Kebijakan Publik
. Bandung : Lemlit Unpad. William N. Dunn. 2010.
Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Edisi Kedua
. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Catatan Lapangan
78
CATATAN LAPANGAN 1
Tanggal : 7 April 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Fakultas Ilmu Pendidikan
Kegiatan : Mengurus surat ijin penelitian
Deskripsi Peneliti datang ke subag pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan guna mengurus
surat ijin penelitian. Peneliti langsung menuju petugas yang sedang berjaga. Peneliti menanyakan proses guna mengurus surat ijin penelitian skripsi. Petugas
mengatakan syarat surat ijin yakni proposal yang sudah dijilid warna hijau serta memasukkan data pada computer di subag. Peneliti langsung mengisi data serta
peneliti sudah membawa proposal yang sudah dijilid kemudian proposal diserahkan kepada petugas. Petugas mengatakan mohon ditunggu sebentar,
peneliti menunggu. Tak lama kemudian, peneliti dipanggil petugas dan menyerahkan surat ijin
yang dikeluarkan dari fakultas. Selanjutnya petugas memberikan alur guna mengurus surat ijin penelitian. Setelah mendapat arahan peneliti bergegas
meninggalkan lokasi.
79
CATATAN LAPANGAN 2
Tanggal : 12 April 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Sekretariat Daerah Istimewa Yogyakarta
Kegiatan : Mengurus surat ijin penelitian
Deskripsi Setelah mendapat surat ijin dari fakultas, arahan yang diberikan petugas subag
yakni mengurus perijinan di kepatihan Yogyakarta. Peneliti tiba di kepatihan, langsung menuju satpam yang berjaga untuk menanyakan lokasi tempat
perijinan.Satpam menunjukkan tempat pengurusan perijinan penelitian yang berada dilantai dua. Peneliti segera bergegas menuju lokasi guna menyelesaikan
perijinan. Sesampai dilokasi peneliti langsung mengambil nomor urut antrian. Beberapa saat kemudian peneliti dipanggil petugas, peneliti segera menghampiri
petugas. Petugas menayakan lokasi penelitian serta penelitian apa yang dilakukan. Peneliti menjawab lokasi penelitian di SD N Bekelan Kulon Progo dan penelitian
mengenai dan bantuan operasional sekolah. Setelah itu petugas meminta proposal serta mengatakan mohon ditunggu sebentar.
Tak berapa lama lagi peneliti dipanggil dan peneliti langsung menghampiri kembali. Petugas mengatakan ini suratnya dikopi sebanyak 4 lembar serta di kasih
amplop besar. Peneliti langsung menuju tempat foto kopi yang berada dibawah
80
ruang perijinan. Setelah selesai mengkopi, peneliti menyerahkan kembali surat perijinan dan langsung mendapat legalisiratau stempel dari petugas. Petugas
mengatakan satu surat diletakakan di ruangan sebelah utara masjid kepatiahan. Peneliti pun melaksanakan instruksi dari petugas tersebut.
81
CATATAN LAPANGAN 3
Tanggal : 13 April 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Badan penanaman modal dan perijinan Kulon Progo
Kegiatan : Mengurus surat ijin penelitian
Deskripsi Peneliti datang ke kantor perijinan di Kulon Progo dan langsung menemui
petugas yang ada di kantor tersebut. Kemudian petugas menanyakan ada keperluan apa, kemudian peneliti menjawab kalau mau melaksanakan penelitian
di SD N Bekelan. Petugas langsung meminta persyaratan yang berupa proposal dan surat keterangan dari kepatihan, peneliti kemudian menyerahkan persyaratan
yang diminta petugas. Petugas segera mengetik surat penelitian tersebut, tak berapa lama surat
penelitian sudah jadi. Petugas segera memperlihatkan surat tersebut kepada peneliti untuk diteliti. Dirasa sudah benar maka peneliti mangatakan sudah benar.
Petugas mengatakan kalau sudah benar segera untuk diperbanyak sebanyak 6 lembar serta menyisipkan 5 amplop, peneliti langsung melaksanakan yang
diperintah petugas. Setelah di diperbanyak surat itu di legasasi serta di serahkan kepada pihak yang terkait.
82
CATATAN LAPANGAN 4
Tanggal : 16 April 2016
Waktu : 09.30
Tempat : SD N Bekelan
Kegiatan : Observasi
Deskripsi Peneliti melakukan observasi lapangan yang bertempat di SD N Bekelan,
Lendah. Sesampai dilokasi peneliti bertemu dengan salah satu guru sd tersebut dan menanyakan apakah bapak kepala sekolahnya ada, kemudian guru tersebut
mengatakan ada, tunggu sebentar saya panggilkan. Tak lama kemudian bapak kepala sekolah yang bernama bapak Suharman, SPd. datang.Kemudian peneliti
menyapa kepada bapak kepala sekolah dan saling memperkenalkan diri. Peneliti langsung mengutarakan tujuannya datang ke sekolah tersebut dan meminta arahan
kepada bapak kepala sekolah tersebut. Peneliti juga meminta ijin untuk melaksanakan penelitian di SD N Bekelan,
kemudian bapak kepala sekolah memberikan arahan dan menyambut dengan baik tujuan peneliti. Sekiranya diras sudah cukup peneliti meminta ijin untuk pamit
pulang dan berterima kasih kepada bapak kepala sekolah atas arahan dan ijin yang diberikan. Tak berapa lama peneliti pun ijin dan bergegas pulang.
83
CATATAN LAPANGAN 5
Tanggal : 23 April 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : SD N Bekelan
Kegiatan : Wawancara
Deskripsi Peneliti datang lagi ke SD N Bekelan untuk melakukan wawancara tentang
dana bantuan operasional sekolah. Peneliti langsung bertemu dengan bapak kepala sekolah. Kemudian bapak kepala sekolah mengarahkan untuk bertemu
dengan ibu Sutantini, SPd.Jas, untuk wawancara. Setelah bertemu dengan ibu Sutantini, peneliti mengutarakan tujuannya.Setelah itu melakukan wawancara
ternyata ibu Sutantini yang mengurusi dana bantuan operasional sekolah BOS. Peneliti langsung melaksanakan wawancara sesuai dengan pedoman wawancara
yang dimiliki. Pada saat melakukan wawancara dengan ibu Sutantini disitu juga ada ibu
Munawaroh, SPd.I yang ikut menjuga menjawab pertayaan dari peneliti. Sehingga peneliti dihari itu juga dapat mewawancarai dengan dua orang narasumber. Pada
hari ini juga peneliti akan mewawancarai bapak kepal sekolah, tetapi bapak kepala sekolah sedang sibuk. Sehingga peneliti langsung berpamitan untuk pulang
dulu.
84
CATATAN LAPANGAN 6
Tanggal : 9 Mei 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : SD N Bekelan
Kegiatan : Wawancara
Deskripsi Peneliti kali ini melakukan wawancara dengan bapak kepala sekolah atau
bapak Suharman, SPd. Peneliti datang ke SD N Bekelan, sesampai di SD N Bekelan peneliti langsung menuju kantor guru. Dikantor guru bertemu dengan
salah satu guru sd tersebut, dan menayakan apakah bapak kepala sekolah ada, dan guru tersebut menjawab ada, tunggu sebemtar saya panggilkan. Tak berapa lama
bapak kepala sekolah datang, dan saling sap terlebih dahulu. Setelah itu baru peneliti baru melakukan wawancara sesuai pedoman yang telah dibuat.
Setelah dikira cukup, peneliti segera berpamitan kepada beliau dan berterima kasih karena telah meluangkan waktunya untuk di wawancarai.
85
CATATAN LAPANGAN 7
Tanggal : 23 Juli 2016
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : SD N Bekelan
Kegiatan : Meminta surat keterangan penelitian
Deskripsi Setelah dilakukan wawancara sebelumnya dan dirasa sudah cukup, peneliti
kembali ke SD N Bekelan untuk bertemu dengan bapak kepala sekolah lagi.Sesampai dilokasi peneliti langsung bertemu dengan dengan bapak kepala
sekolah, dan mengutarakan tujuannya datang kembali untuk meminta surat keterang bahwa telah melakukan penelitian di SD N Bekelan. Kemudian bapak
kepala sekolah mengatakan tunggu sebentar, dan dibuatkan surat ijinnya. Tak berapa lama kemudian surat keterangan sudah jadi dan sudah ditandatangi
bapak kepala sekolah dan di legalisasi. Setelah mendapat surat keterangan tersebut , peneliti berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala
sekolah telah diperbolehkan melakukan penelitian di SD N Bekelan.
LAMPIRAN 2
Pedoman Observasi, Dokumentasi dan Wawancara
86
PEDOMAN OBSERVASI IMPLEMNETASI KEBIJAKAN DAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH di SD
N BEKELAN KULON PROGO
Dalam pengamatan observasi yang telah dilakukan observasi mengenai implementasi kebijakan dan bantuan operasional sekolah BOS di SD N Bekelan
Kulon Progo, ialah : a.
Letak geografis b.
Keadaan wilayah c.
Kondisi sosial ekonom masyarakat
87
PEDOMAN DOKUMENTASI IMPLEMNETASI KEBIJAKAN DAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH di SD
N BEKELAN KULON PROGO
Pada pedoman dokumentasi ini melalui arsip tertulis berupa : a.
Kriteria kegiatan yang dapat menggunakan dana bantuan operasional sekolah BOS
b. Kondisi sekolah
88
Pertanyaan bagi Kepala Sekolah dan Guru
1. Apakah bapak ibu mengetahui tentana dana BOS ?
2. Apakah dana BOS digunakan untuk biaya kesejahteraan,seperti untuk membayar
honorer? 3.
Apakah dalam memberi honor kepada guru tidak tetap diambilkan dari dana BOS? 4.
Darimankah sumber dana terutama dalam pengembangan profesi guru,misalnya diklat? 5.
Apakah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah,Kelompok Kerja Kepala Sekolah,Kelompok Kerja Guru,diambil dari dana BOS?
6. Pernahkah menggunakan dana BOS untuk kepentingan selain operasional personil?
7. Apakah dana BOS digunakan untuk biaya yang diperlukan rata-rata tiap siswa tiap tahun
untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar? 8.
Apakah dalam pelaksanaan evaluasi dana yang digunakan berasal dari BOS? 9.
Apakah siswa tidak di bebani dalam perawatan atau pemeliharaan peralatan sekolah? 10.
Sumber keuangan mana yang digunakan untuk biaya daya dan jasa yang berkaitan dengan sekolah?
11. Pernahkah menggunakan dana BOS untuk kepentingan rekreasi atau sumbangan ke pihak
lain? 12.
Apakah penggunaan dana BOS untuk biaya operasional personil sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pendidikan?
13. Seperti apa bentuk peningkatan mutu dari penggunaan dana BOS tersebut?
14. Apakah dana BOS berpengaruh terhadap mutu pendidikan?
15. Seperti apa pengaruhnya dana BOS terhadap terhadap mutu pendidikan?
16. Dengan adanya dana BOS apakah tingkat belajar siswa meningkat?
17. Faktor pendorong dan penghambat peningkatan mutu pendidikan di SD N Bekelan ?
LAMPIRAN 3
Transkip Wawancara
89
ranskip wawancara dengan Kepala Sekolah SD N Bekelan Haritanggal :Senin , 9 Mei 2016
Pukul : 09.30 WIB Tempat :SD N Bekelan
Narasumber :Suharman, S. Pd. Tema :
1. Apakah bapak ibu mengetahui tentana dana BOS ?
Ya
2. Apakah dana BOS digunakan untuk biaya kesejahteraaan, seperti untuk
membayar honorer ?
Ya ,dana BOS juga digunakan untuk membayar guru honorer ,penjaga sekolah, pustakawan diambil dari dana BOS pusat regular
3. Apakah dalam memberi honorer kepada guru tidak tetap diambil dari dana BOS ?
Ya
4. Darimanakah sumber dana terutama dalam pengembangan profesi guru, misal
diklat ? Bisa iya, bisa tidak, tergantung yang menyelenggarakan diklat dari mana, misal
yang mengadakan disdikpora ,biayanya dari disdikpora, jadi sekolah hanya jadi peserta
5. Apakah musyawarah kerja kepala sekolah , kelompok kerja guru, diambil dari dana
BOS ya
6. Pernahkah menggunakan menggunakan dana BOS untuk kepentingan selain
operasional personil ? Tidak pernah,kan sudah ada aturan dan petunjuk penggunaa dana BOS
tersebut
7. Apakah dana BOS digunakan untuk biaya yang diperlukan rata – rata siswa tiap tahun
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar ? Ya,untuk pembelian buku teks pelajaran,buku referensi,pembelian buku tulis
,kapur,pensil,bahan praktikum,pembiayaan ulangan harian dll.
8. Apakah dalam pelaksanaan evaluasi dana yang digunakan berasal dari BOS ?