Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis

Pascates Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen 5,874 66 0,000 p 0,05 = Signifikan Hasil analisis uji-t data pascates kemampuan menulis teks berita kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh t sebesar 5,874, df = 66, dan nilai p sebesar 0,000 yang berarti signifikan. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran menggunakan teknik Group Investigation dengan kelompok kontrol yang diberi pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik konvensional. Berdasarkan data pada tabel tersebut, dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. Ho: tidak terdapat perbedaan kemampuan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik konvensional, ditolak. Ha: terdapat perbedaan kemampuan keterampilan menulis teks berita yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan teknik Group Investigation dengan siswa yang mengikuti pembelajaran menulis teks berita menggunakan teknik konvensional, diterima.

b. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah “pembelajaran keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik Group Investigation lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional”. Hipotesis tersebut merupakan hipotesis alternatif Ha, sehingga diperlukan hipotesis nol Ho. Hipotesis nolnya adalah “ pembelajaran keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik Group Investigation tidak lebih efektif diba ndingkan dengan teknik konvensional”. Keefektifan teknik Group Investigation dalam pembelajaran menulis teks berita dapat diketahui dengan mencari perbedaan skor prates dan pascates kelompok eksperimen. Analisis data yang digunakan adalah uji-t berhubungan. Rangkuman hasil analisis uji-t data skor prates dan pascates kelompok eksperimen dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 20: Rangkuman Hasil Uji-t Skor Prates dan Pascates Kelompok Eksperimen Data t df p Keterangan Prates dan Pascates Kelompok Eksperimen 17,35 33 0,000 p 0,05 = Signifikan Hasil analisis uji-t data prates dan pascates kemampuan menulis teks berita kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh t sebesar 17,35, df = 33, dan nilai p sebesar 0,000. Jadi dapat disimpulkan bahwa teknik Group Investigation lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita. Akan tetapi, karena skor rata-rata pada kelompok kontrol dan eksperimen sama-sama mengalami peningkatan, perlu dilakukan penghitungan gain score atau peningkatan skor rata-rata untuk membuktikan keefektifan teknik pembelajaran Group Investigation. Hasil penghitungan gain score dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 21: Rangkuman Kenaikan Skor Rata-rata Gain Score Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Data Skor Rata-rata Kenaikan Skor Rata-rata Prates Kelompok Kontrol 63,82 63,82 – 70,21 = 6,39 Pascates Kelompok Kontrol 70,21 Prates Kelompok Eksperimen 65,62 65,62 – 75,15 = 9,53 Pascates Kelompok Eksperimen 75,15 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa peningkatan skor rata-rata pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan hasil uji hipotesis sebagai berikut. Ho = pembelajaran keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik Group Investigation tidak lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional, ditolak. Ha = pembelajaran keterampilan menulis teks berita menggunakan teknik Group Investigation lebih efektif dibandingkan dengan teknik konvensional, diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian terdiri dari dua aspek. Aspek pertama yaitu untuk mengetahui perbedaan kemampuan menulis teks berita antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan teknik Group Investigation dengan siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan teknik konvensional. Aspek yang kedua yaitu untuk menguji keefektifan teknik Group Investigation dalam pembelajaran menulis teks berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri2 Gamping.

1. Perbedaan Kemampuan Menulis Teks Berita Antara Kelompok yang Menggunakan Teknik

Group Investigation dengan Kelompok yang Menggunakan Teknik Konvensional Kondisi awal kemampuan menulis teks berita kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diketahui dengan melakukan prates menulis teks berita. Pada kegiatan prates, kedua kelompok praktik langsung menulis teks berita. Peneliti