Kata yang Semakna dengan

34 barangsiapa yang tiada diberi cahaya petunjuk oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. 41 c. Laut dalam yang gelap gulita. 1 Al-Qur’an surat al-An‘am ayat 97. َۉُهَو يِ َ َٱ ُۀُكَل َڽَعَج َعۉُڑ نٱ ِډٰ َ ُڿ ُظ ِِ اَۈِب ْاوُژَتۡۈَِِ ِلَب ۡلٱ َو ِښۡحَ ۡ ۡٱ اَۅۡڿ َڤَف ۡژَق ٓٱ ِډٰ َي َنۉُۂَڿۡعَي لمۡۉَڹِل ٧ dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui. 42 2 Al-Qur’an surat al-A‘raf ayat 163. ۡسَو ۡۀُۈۡڿ ِۃَع ِةَيۡښَڹۡلٱ ِت َلٱ َحَ ِِاَح ۡډَن ََ ِښۡحَ ۡ ۡٱ ِِ َنوُژۡعَي ۡمِإ ِډۡڇ َس ٱ ِح ۡۀِۈيِت ۡ أَت ۡمِإ ۡۀُۈُناَتي َنۉُڹ ُسۡفَي ْاۉُن ََ اَۂِب ۀُهۉ ُڿۡڇَن َكَِٰذَك ۡۀِۈيِتۡأَت ََ َنۉُتِبۡسَي ََ َعۡۉَيَو مَٗ َُ ۡۀِۈِتۡبَس َعۡۉَي ٣ dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan yang berada di sekitar mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik. 43 3 Al-Qur’an surat an-Nur ayat 40. ۡو َ أ ِهِقۡۉَف ۃِلم ٞجۡۉَم ُهٰى َشۡغَي لل ِلج ل لښۡ ََ ِِ لډَٰ ُڿُڭَك ۦ ِهِقۡۉَف ۃِلم ٞجۡۉَم ۦ ۢ ُډٰ َ ُڿ ُظ ٞباَحَس ُهَژَي َجَښۡخ َ أ ٓاَمِإ ٍڥۡعَب َقۡۉَف اَۈ ُضۡعَب َ ِڽَعۡ ََ ۡۀَل ۃَمَو ۗاَۈٰىَښَي ۡژَكَي ۡۀَ َُّٱ َُّ َ َُّ اَۂَف امرۉُن َ ٍرۉ ن ۃِم ٠ atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak pula, di atasnya lagi awan; gelap gulita yang tindih- 41 Ibid., 356. 42 Ibid., 141. 43 Ibid., 172. 35 bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, dan barangsiapa yang tiada diberi cahaya petunjuk oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun. 44 d. Batas dua lautan dan hikmahnya. 1 Al-Qur’an surat al-Furqan ayat 53. َۉُهَو يِ َ َٱ َجَښَم ِۃۡيَښۡحَ ۡ ۡٱ ٞتاَښُف ٞبۡڙَع اَڙٰ َه ا مخَزۡښَب اَۂُۈَۅۡيَب َڽَعَجَو ٞجاَج ُ أ ٌحۡڿِم اَڙٰ َهَو امرۉُڑۡ ََ امښۡڑِحَو ٣ dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir berdampingan; yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. 45 2 Al-Qur’an surat ar-Rah}man ayat 19-20. َجَښَم ِۃۡيَښۡحَ ۡ ۡٱ ِناَيِڹَت ۡڿَي ٩ ِناَيِغۡڇَي َ َ ٞخَزۡښَب اَۂُۈَۅۡيَب ٠ Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. 46 3 Al-Qur’an surat an-Naml ayat 61. ۃَم َ أ َڽَعَج َضۡ َ ۡ ۡٱ َ َۡۡب َڽَعَجَو َ ِِٰ َوَر اَۈَ َڽَعَجَو امښٰ َهۡن َ أ ٓاَۈَڿَٰ ِخ َڽَعَجَو امراَښَق ِۃۡيَښۡحَ ۡ ۡٱ َڮَم ٞهَٰلِء َ أ ۗاًڛِجاَح َِّٱ َنۉُۂَڿۡعَي َ َ ۡۀُهُ ََۡك َ أ ۡڽَب ١ atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk mengkokohkannya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan yang lain? Bahkan sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui. 47 44 Ibid., 356. 45 Ibid., 365. 46 Ibid., 533. 47 Ibid., 383. 36 4 Al-Qur’an suat Fat}ir ayat 12. اَمَو يِۉَت ۡسَي ِناَښۡحَ ۡ ۡٱ ُهُباَ ََ ٞٓاَس ٞتاَښُف ٞبۡڙَع اَڙٰ َه َ ل ل ُك ۃِمَو ۖٞجاَجُأ ٌحۡڿِم اَڙٰ َهَو ىَښَتَو ۖاَۈَنۉ ُسَبۡڿَت مةَيۡڿِح َنۉُجِښۡخَت ۡس َتَو امليِښَط امۂََۡ َنۉُڿُكۡأَت َكۡڿُفۡلٱ َِِ َښِخاَۉَم ِهيِف ْاۉُغَتۡب ِهِڿ ۡضَف ۃِم ۦ ۡۀُكَڿَعَلَو َنوُښُك ۡشَت ٢ dan tiada sama antara dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur. 48 C . Pemisah Barzakh dalam al- Qur’an Pada dasarnya ulama sepakat bahwa pengertian barzakh adalah pemisah di antara dua hal. Pengarang kitab Lisan al- ‘Arab mengartikan barzakh adalah ma baina kulli shai’aini, yaitu sesuatu yang terdapat di antara dua hal, dan al-hajizu baina al- shai’aini, yaitu pembatas atau penghalang di antara dua hal. Barzakh juga bisa bermakna barazikh al- ‘Iman, yaitu pembatas antara keraguan dan keyakinan. Barzakh juga berarti alam yang dilalui manusia setelah kehidupan di dunia menjelang akhirat kelak, yaitu alam kubur sebelum manusia akan dihimpun kelak di hari kebangkitan. Orang yang telah meninggal dikatakan berada di alam barzakh karena ia terhalang untuk kembali ke dunia dan belum sampai pada alam akhirat. 49 48 Ibid., 437. 49 M. Quraish Shihab, Ensiklopedia al- Qur’an: Kajian Kosakata dan Tafsirnya, Vol. 1 Jakarta: Lentera Hati, 2007, 136