6 Kebanyakan film kartun menampilkan posisi benda bergerak jatuh bebas
seperti yang digambarkan pada pergerakan bola A. Jarak bola akan sama untuk setiap selang waktu yang sama. Penggambaran ini tentu saja salah, karena
benda yang bergerak jatuh bebas akan memiliki percepatan akibat pengaruh gaya gravitasi bumi, sehingga kecepatan benda yang bergerak jatuh bebas akan
bertambah. Dengan demikian jarak benda untuk selang waktu yang sama juga bertambah. Semakin ke bawah, gerakan sebuah benda akan semakin cepat.
Posisi yang benar ditunjukkan oleh gerakan bola B. Bola B memiliki percepatan, sehingga kecepatannya akan bertambah dan jarak bola untuk selang
waktu yang sama juga bertambah. Gerak jatuh bebas adalah gerakan sebuah benda akibat gravitasi bumi. Gerak benda jatuh ke bumi ini adalah contoh dari
gerak dengan percepatan hampir konstan. Bila tidak ada gesekan udara, ternyata semua benda yang jatuh dengan percepatan yang sama tidak
tergantung pada ukuran, berat, maupun susunan benda.[2]
c. Pengaruh massa benda terhadap waktu jatuh
“Massa mempengaruhi waktu jatuh benda” merupakan salah satu kesalahan konsep yang sering ditemukan pada film kartun. Banyak adegan yang
memperlihatkan, jika benda memiliki massa yang lebih berat, maka benda tersebut akan mencapai tanah lebih dulu ketimbang benda-benda yang lain lebih
ringan, meskipun benda-benda tersebut dijatuhkan pada saat yang bersamaan dan dari ketinggian yang sama. Gambar berikut menunjukkan kesalahan konsep
yang sering ditemukan pada film kartun.
Gambar 3. Dua benda dijatuhkan dari ketinggian yang sama
Konsep yang benar adalah, jika pengaruh gesekan udara diabaikan, maka semua benda yang jatuh secara bersamaan akan mencapai tanah secara
bersamaan pula. Massa tidak akan mempengaruhi waktu jatuh benda. Dari persamaan umum gerak jatuh bebas :
Rumus tersebut dapat diolah kembali untuk menghitung t :
F
g
t
A
t
B
A B
y t
0A
= t
0B
F
g
7 Jadi, jelas bahwa waktu jatuh hanya ditentukan oleh jarak dan percepatan
gravitasi asal gesekan diabaikan. Apabila jarak-y sama untuk dua buah benda, maka waktu jatuh-t untuk dua benda tersebut akan sama, meskipun kedua
benda tersebut memiliki massa yang berbeda.[14]
d. Gerak dengan lintasan parabola
Kesalahan konsep gerak dengan lintasan parabola juga sering ditemukan pada film kartun. Beberapa jenis kesalahan yang sering ditemukan bisa dilihat
pada gambar berikut :
Gambar 4.Lintasan dari gerakan bola yang ditemukan pada film kartun
Mula-mula bola diberikan kecepatan tertentu sehingga bergerak menggelinding diatas meja. Saat mencapai tepi meja, bola akan terus bergerak
lurus dengan kecepatan ke arah sumbu x. Setelah mencapai suatu posisi tertentu, barulah bola bergerak vertikal ke bawah, searah sumbu y.
Konsep yang benar adalah, saat bola tiba di tepi meja, bola tidak hanya bergerak dengan kecepatan ke arah sumbu x, bola akan mengalami gaya gravitasi
sehingga memiliki percepatan. Hal ini menyebabkan bola juga akan bergerak dengan kecepatan ke arah sumbu-y. Kecepatan bola pada sumbu-x adalah
konstan dan kecepatan bola pada sumbu y semakin bertambah. Resultan dari kecepatan pada sumbu-x dan yakan menyebabkan lintasan bola saat jatuh
kebawah berbentuk seperti parabola. Penggambaran yang benar dari gerakan bola adalah sebagai berikut :
Gambar 5.Lintasan benda yang berbentuk parabola 3.
Metodologi Penelitian 3.1.
Tahapan Penelitian
v
v
y
v
x
v
0x