44 media ini Siswa akan lebih cepat mengerti tentang materi yang disampaikan oleh
Guru karena dalam power point Guru menampilkan point-point materi sehingga mudah diingat oleh Siswa. Jika Siswa lebih memahami materi pelajaran tentang
desain busana maka hasil belajar Siswa juga akan lebih meningkat. Produk berupa media pembelajaran ini sebelum digunakan telah divalidasi
dan di uji coba. Uji coba dimaksudkan untuk memperoleh masukan ataupun koreksi produk yang dibuat. Berdasarkan masukan dan koreksi tersebut, produk
direvisi dan diperbaiki, selanjutnya dapat dilakukan uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar.
Diagram 1. Alur bagan kerangka berfikir Kebutuhan media
pembelajaran desain struktur yang menarik.
Pengembangan pembelajaran desain struktur menggunakan power point
Media power point divalidasi, diujicoba dan direvisi.
Media power point layak digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pembelajaran. Permasalahan dalam pembelajaran: Siswa kurang berminat
dalam belajar karena kurangnya media pembelajaran, Guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah sehingga
prestasi belajar Siswa dibawah kriteria ketuntasan minimal
45
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir diatas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana pengembangan media pembelajaran menggunakan power point
pada pelajaran materi desain struktur di SMA Muhammadiyah Kasihan? 2.
Bagaimana kelayakan media pembelajaran pada mata pelajaran materi desain struktur di SMA Muhammadiyah Kasihan?
Dengan demikian, setelah dihasilkan produk media pembelajaran power point yang berkualitas pada mata pelajaran prakarya materi desain struktur,
maka diasumsikan media pembelajaran tersebut layak dan dapat digunakan sebagai salah satu sumber belajar pada mata pelajaran prakarya materi desain
struktur karena media tersebut telah direvisi sesuai saran dari ahli materi, ahli media, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar.
45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan Research and Development. Model pengembangan dalam penelitian ini berupa model
pengembangan prosedural. Pengembangan prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menggariskan langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk
menghasilkan produk berupa media pembelajaran power point materi desain struktur
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh tim puslitjaknov menjadi lima langkah yang digunakan
dalam penelitian ini. Lima langkah tersebut adalah 1 tahap analisis produk yang akan dikembangkan, 2 mengembangkan produk awal, 3 validasi ahli dan
revisi, 4 tahap uji coba lapangan kelompok kecil dan revisi, 5 tahap uji coba kelompok besar dan produk akhir. Prosedur pengembangan tersebut dapat
dilihat dalam diagram dibawah ini: