disediakan perbankan khususnya dalam mengambil kredit. Masyarakat akan memperhatikan nama besar perbankan dalam memberikan
kepercayaannya kepada suatu perbankan.
Setelah nasabah memutuskan untuk mengambil kredit kepada suatu perbankan, nasabah tentunya juga akan memperhatikan pelayanan
yang diberikan oleh perbankan. Pelayanan yang baik dan nyaman akan menjadikan nasabah senang serta loyal untuk mengambil kredit di suatu
bank.
Prosedur kredit yaitu tahap-tahap pengeluaran uang secara kredit pada saat pengembaliannya. Prosedur kredit yang cepat dan mudah akan
mempengaruhi minat nasabah dalam mengambil kredit pada suatu bank. Begitu pula dengan prosedur kredit yang lama dan susah akan
mempengaruhi minat nasabah dalam mengambil kredit pada suatu bank. Setelah nasabah memutuskan untuk mengambil kredit pada suatu
perbankan dengan memperhatikan citra perbankan, faktor prosedur kredit juga memiliki kontribusi besar dalam mendorong nasabah untuk
mengambil kredit pada suatu bank.
D. Paradigma Penelitian
Penelitian adalah
suatu upaya
untuk menemukan
atau memverifikasi kebenaran agar hasil dari penelitian tersebut dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak. Untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut maka di dalam setiap penelitian harus menggunakan pendekatan
yang tepat. Karena pendekatan yang tepat akan menentukan keseluruhan
langkah penelitian dan pada akhirnya turut mempengaruhi pula terhadap
hasil penelitian.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan suatu pendekatan yang digunakan sebagai landasan yaitu pendekatan gabungan antara kualitatif
dan kuantitatif. Pada pembahasan diawali dengan mengemukakan definisi mengenai teori-teori yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Pada
bagian ini landasan teori dari penelitian terdahulu maupun teori para ahli digunakan sebagai acuan dalam meneliti permasalahan mengenai faktor
apa saja yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil kredit. Dengan memakai acuan tersebut, penulis menetapkan beberapa faktor
yang lebih spesifik dan dinilai memiliki pengaruh besar serta masih terdapat upaya yang masih bisa diperbaiki oleh pihak terkait. Beberapa
faktor yang terpilih tersebut yaitu citra perbankan, pelayanan dan prosedur
kredit.
Kemudian pada bagian akhir, pendapat dan sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat melalui penghitungan dalam suatu kuisioner
terhadap suatu perbankan menjadi acuan dan landasan dari penilaian mengenai faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah
dalam mengambil kredit sebagai wujud. Dalam hal ini keputusan dan respon masyarakat menjadi tolok ukur dari hasil penelitian ini. Faktor
yang memiliki pengaruh signifikan atau tidaknya terhadap keputusan nasabah dalam mengambil kredit ditunjukan dari hasil penelitian yang
berdasarkan fakta atas perhitungan tersebut. Selanjutnya hasil penelitian
tersebut dapat digunakan oleh pihak perbankan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dalam melakukan perubahan serta mengeluarkan
berbagai kebijakan demi peningkatan kinerja serta citra perbankan. Berikut
ini adalah skema paradigma dari penelitian ini :
Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
= Citra Perbankan
Z
1
= Pelayanan
Z
2
= Prosedur Kredit
Y =
Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. =
Pengaruh Variabel Citra Perbankan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.
= Pengaruh
Interaksi masing-masing
Variabel Moderating terhadap hubungan antara Citra
Perbankan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.
E. Hipotesis Penelitian