99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh Citra Perbankan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan
Pelayanan dan Prosedur Kredit sebagai Variabel Moderating pada PD BPR Bank Bantul, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Citra Perbankan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
signifikasinya sebesar 0,002 di bawah 0,05, sehingga H1 diterima atau dengan kata lain hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Citra
Perbankan berpengaruh positif terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Dari hasil analisis data diperoleh Adjusted R Square
sebesar 0,036 yang berarti Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dipengaruhi oleh Citra Perbankan sebesar 3,6. Citra Perbankan hanya
berpengaruh 3,6 kemungkinan karena sebagian besar pendidikan responden rendah yaitu SD dan profesi responden sebagian besar buruh,
sehingga responden tidak memikirkan citra perbankan itu apakah baik atau tidak, faktor lain yang mungkin menjadi bahan pertimbangan dalam
pemilihan adalah adanya variabel lain seperti suku bunga. 2. Citra Perbankan berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah dalam
Mengambil Kredit dengan variabel Pelayanan sebagai variabel moderasi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasinya sebesar 0,005 di bawah 0,05,
sehingga H2 diterima. Dari hasil analisis data diperoleh Adjusted R Square sebesar 0,041 yang berarti Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit
dipengaruhi oleh Citra Perbankan dan Pelayanan sebagai variabel moderasi sebesar 4,1. Citra Perbankan dengan Pelayanan seagai variabel moderasi
hanya berpengaruh 4,1 kemungkinan karena sebagian besar pendidikan responden rendah yaitu SD dan profesi responden sebagian besar buruh,
jadi responden tidak memikirkan citra perbankan itu apakah baik atau tidak dan kualitas pelayanan itu baik atau buruk, faktor lain yang mungkin
menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan adalah adanya variabel lain seperti suku bunga. Jika suku bunganya rendah mungkin mereka akan
mengambil kredit di bank tersebut tanpa melihat citra perbankan dan kualitas pelayanan bank tersebut.
3. Citra Perbankan berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan variabel Prosedur Kredit sebagai variabel
moderasi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasinya sebesar 0,000 di bawah 0,05, sehingga H3 diterima. Dari hasil analisis data diperoleh
Adjusted R Square sebesar 0,053 yang berarti Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dipengaruhi oleh Citra Perbankan dan Prosedur Kredit
sebagai variabel moderasi sebesar 9. Citra Perbankan dengan Prosedur Kredit sebagai variabel moderasi hanya berpengaruh 9 kemungkinan
karena sebagian besar pendidikan responden rendah yaitu SD dan profesi responden sebagian besar buruh, jadi responden tidak memikirkan citra
perbankan itu apakah baik atau tidak dan prosedur kredit bank tersebut
susah atau gampang, faktor lain yang mungkin menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan adalah adanya variabel lain seperti suku
bunga. Jika suku bunganya rendah mereka akan mengambil kredit di bank tersebut tanpa melihat citra perbankan dan prosedur kredit bank tersebut.
4. Variabel Citra Perbankan memberikan sumbangan relatif sebesar 36 dan sumbangan efektif sebesar 3. Variabel Pelayanan memberikan
sumbangan relatif sebesar 35 dan sumbangan efektif sebesar 2. Variabel Prosedur Kredit memberikan sumbangan relatif sebesar 29 dan
sumbangan efektif sebesar 2. Hal ini menunjukkan bahwa Variabel Citra Perbankan lebih dominan dan berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah
dalam Mengambil Kredit. Variabel Citra Perbankan, Pelayanan dan Prosedur Kredit memberikan sumbangan efektif sebesar 7 terhadap
Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.
B. Saran