Hasil penelitian ini sama dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fatin Fitra Amalia 2014 dan Dedi Wahyu Nugroho 2012 yang
menunjukan bahwa terdapat pengaruh Prosedur Kredit terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hasil penelitian tersebut menunjukkan
berdasarkan analisis kuantitatif dengan taraf signifikansi 5 diperoleh data bahwa variabel Prosedur Kredit berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Mudrajad Kuncoro 2002 yang menyatakan prosedur kredit
merupakan upaya bank dalam mengurangi resiko pemberian kredit, yang dimulai dengan tahapan penyusunan perencanaan pengkreditan, dilanjutkan
dengan proses pemberian keputusan kredit prakarsa, analisis dan evaluasi, negoisasi, rekomendasi dan pemberian keputusan kredit, penyusunan
pemberian kredit, dokumentasi dan administrasi kredit, persetujuan pencairan kredit serta pengawasan dan pembinaan kredit. Semakin mudah
prosedur kredit suatu bank dalam memberikan kredit terhadap nasabah maka keputusan nasabah dalam mengambil kredit di bank tersebut akan
semakin tinggi.
G. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain sebagai berikut: 1. Penelitian ini menggunakan kuesioner sehingga data yang dikumpulkan
hanya menggambarkan pendapat nasabah terhadap keputusan mengambil kredit, sehingga peneliti tidak bisa mengontrol jawaban nasabah yang tidak
menunjukkan keadaan yang sesungguhnya. Kuisioner juga dapat
memunculkan data yang dihasilkan mempunyai kesempatan terjadi bias karena perbedaan persepsi antara peneliti dengan nasabah terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 2. Temuan dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa selain Citra
Perbankan, Pelayanan dan Prosedur Kredit terdapat faktor-faktor lain yang digunakan dalam studi mengenai keputusan nasabah mengambil kredit.
Citra perbankan, Pelayanan dan Prosedur Kredit memberikan sumbangan sebesar 7 terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit.
Sedangkan 93 sisanya dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini.
99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang pengaruh Citra Perbankan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dengan
Pelayanan dan Prosedur Kredit sebagai Variabel Moderating pada PD BPR Bank Bantul, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Citra Perbankan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Hal ini ditunjukkan oleh nilai
signifikasinya sebesar 0,002 di bawah 0,05, sehingga H1 diterima atau dengan kata lain hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Citra
Perbankan berpengaruh positif terhadap Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit. Dari hasil analisis data diperoleh Adjusted R Square
sebesar 0,036 yang berarti Keputusan Nasabah dalam Mengambil Kredit dipengaruhi oleh Citra Perbankan sebesar 3,6. Citra Perbankan hanya
berpengaruh 3,6 kemungkinan karena sebagian besar pendidikan responden rendah yaitu SD dan profesi responden sebagian besar buruh,
sehingga responden tidak memikirkan citra perbankan itu apakah baik atau tidak, faktor lain yang mungkin menjadi bahan pertimbangan dalam
pemilihan adalah adanya variabel lain seperti suku bunga. 2. Citra Perbankan berpengaruh terhadap Keputusan Nasabah dalam
Mengambil Kredit dengan variabel Pelayanan sebagai variabel moderasi. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikasinya sebesar 0,005 di bawah 0,05,