BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
McNabb 2002 menyatakan beberapa tipe pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian kualitatif administrasi publik dapat dilakukan dengan
studi kasus,
grounded theory, ethnography and action sciences,
walaupun masih ada pendekatan lain yang bisa digunakan dalam penelitian ilmu administrasi dan
sosial. Pada dasarnya ada dua hal yang harus dilakukan oleh seorang peneliti atas berbagai pengalaman riset. Pertama membangun argumen untuk memperoleh data
dan memilih data, menafsirkan serta menyimpulkan temuan data tersebut. Hasil penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang bertujuan
mengumpulkan dan menganalisis data deskriftif dalam bentuk tulisan, ungkapan dan perilaku manusia yang dapat diamati. Melakukan pemahaman dan dapat
menjelaskan dengan baik dan mendalam tentang fenomena yang ditemukan. Pada dasarnya penelitian dengan pendekatan kualitatif tidak menguji teori atau
hipotesa, namun bertujuan menyusun dan mengembangkan teori dan hipotesa, mengembangkan konsep, mengembangkan pemahaman dan mendeskripsikan
kenyataan sosial yang memiliki banyak celah dalam memaknai berbagai simbol, metafor dan kasus-kasus yang terjadi. Itulah sebabnya penelitian kualitatif disebut
juga dengan
subjective meaning.
Salah satu ciri penelitian kualitatif adalah diperlukan adanya batas-batas yang ditentukan oleh fokus penelitian. Dalam penelitian di lapangan, fokus
penelitian kemungkinan akan berkembang atau berubah sesuai dengan perkembangan dan hasil temuan yang ada dilapangan. Akan tetapi, pembatasan
fokus penelitian sebelum turun kelapangan dimaksudkan agar peneliti tidak terjebak pada persoalan-persoalan diluar permasalahan dan tujuan penelitian yang
telah dirumuskan sebelumnya. Penentuan fokus penelitian penting dilakukan dengan pertimbangan utama seperti ditegaskan Palton 1980 yaitu :
1. Membatasi studi atau membatasi bidang
inquiry
penyelidikan pada penelitian ini;
2. Untuk
menetukan kriteria-kriteria
dalam memasukan
atau mengeluarkan suatu informasi yang diproleh dilapangan, artinya
dengan melalui bimbingan dan arahan fokus yang telah ditetapkan peneliti dapat mengetahui dengan persis data mana yang perlu
dikumpulkan dan data mana yang meski mungkin menarik tetapi tidak relevan tidak perlu dimasukan kedalam data yang sedang
dikumpulkan. Penelitian ini berusaha mengkaji dan mendeskripsikan secara sistematis
implementasi kebijakan pembatasan toko modern berjaringan nasional di kabupaten Sleman dalam kajian ekonomi politik. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian kualitatif analisa kebijakan dan studi kasus yang berusaha mengungkapkan dan menggambarkan konten dan konteks, implemetasi dan
kebijakan, sehingga dapat dirumuskan kebijakan pengelolaan baru yang lebih kondusif bagi semua pihak. Berkaitan dengan ini Nasution 1982:31-38
menjelaskan bahwa studi kasus
case study
adalah suatu penelitian yang