Kebijakan Pembatasan Waktu Buka

2.2.4. Kebijakan Pemerintah Lokal Kabupaten Sleman

Kautsar 2009, mengemukakan elemen dasar desentralisasi penyelenggaraan pemerintahan adalah: Pertama, urusan pemerintahan yang diberikan kepada daerah, dimana kewenangan tersebut merupakan isi otonomi yang menjadi dasar bagi daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat. Kedua, lembaga yang merupakan wadah atau organisasi untuk melaksanakan otonomi yang diberikan kepada daerah. Ketiga , personil yang mempunyai kecakapan untuk menjalankan otonomi yang menjadi kewenangan daerah. Keempat, sumber-sumber keuangan untuk membiayai pelaksanaan otonomi daerah, Kelima , unsur perwakilanDPRD yang merupakan perwujudan demokrasi dari wakil-wakil rakyat di daerah yang telah mendapatkan legitimasi melalui pemilu sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Keenam , pelayanan publik yang merupakan produk akhir penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan secara efektif, efisien dan akuntabel. Ketujuh , pembinaan dan dan pengawasan dari pemerintah berupa penetapan pedoman, arahan, supervisi, monitoring dan evaluasi dalam implementasi otonomi daerah. Dengan demikian dapatlah dipahami, bahwa model desentralisasi di Indonesia, kebijaknannya di tentukan oleh pemerintah pusat, sedangkan implementasinya dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Hubungan antara kedua organ pemerintah tersebut, yaitu pemerintah pusat dan pemerintah daerah bersifat tergantung dependent dan bawahan sub-ordinat. Berdasarkan hal tersebut secara diagramatik, Kautsar 2009, menggambarkan penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia sebagaimana gambar 2.3. Gambar 2.3. Model Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia U R U S A N P E M E R I N T A H A N Pemerintah Pusat Sebagian Bersifat Concurent Pemerintah Daerah Sebagian dapat diselenggarakan sendiri oleh pemerintah Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas Dekonsentrasi Sebagian dapat diselenggarakan melalui asas tugas pembantuan Di luar 6 Urusan Urusan Wajib di Prov dan KabKota Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Perencanaan, Pemanfaatan Pengawasan Tata Ruang Penyelenggaraan Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat Penyediaan sarana dan Prasarana Umum Penanganan Bidang Kesehatan Penyelenggaraan Pendidikan Alokasi SDM Potensial Penanggulangan masalah sosial termasuk lintas kabkota Pelayanan bid.ketenagakerjaan termasuk lintas kabkota Fasilitas pengembangan koperasi UKM termasuk lintas kabkota Pengendalian Lingkungan Hidup Pelayanan Pertahanan termasuk lintas kabkota Pelayanan Kependudukan catatan Sipil Pelayanan Adm Umum Pemerintahan Pelayanan Adm Penanaman Modal Pelayanan Dasar lainnya Urusan Wajib sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan Urusan Pilihan Di Prov KabKota Terkait dengan kekhasan dan potensi unggulan daerahpertambangan,perikanan,pertanian,perk ebunan,kehutanan, pariwisata Diselenggarakan melalui asas Desentralisasi 6 Urusan Absolut Politik Luar Negeri Pertahanan Keamanan Agama Yustisi Moneter dan Fiskal Nasional