Komponen Kemandirian Siswa dalam Memilih Karir

Misal bila disekitar kita banyak yang bekerja sebagai pengrajin kayu, maka kita berkemungkinan besar ikut bekerja sebagai pengrajin kayu.

d. Komponen Kemandirian Siswa dalam Memilih Karir

Siswa yang terbiasa mandiri dalam mengambil keputusan, tentu berdampak pada performa pemilihan karir. Dalam bukunya, Hartono 2010 mengungkapkan 5 ciri – ciri kemandirian dalam memilih karir yang ditandai dengan : a. kepercayaan diri yang tinggi; b bertanggung jawab atas pilihannya; c mengarahkan dan mengembangkan diri; d tekun, kreatif dan inisiatif; e ingin melakukan sendiri. Berdasarkan pendapat tersebut, penulis dapat menyimpulkan ciri- ciri kemandirian dalam memilih karir sesuai dengan kondisi diri siswa antara lain: 1 Kebebasan dalam memilih karir Seseorang yang mandiri, tentu memiliki kebebasan dalam memilih sesuatu tanpa tekanan dari luar. Tentunya dengan pertimbangan yang ada pada dirinya. Ciri-ciri siswa yang memiliki kebebasan dalam memilih karier adalah: a Siswa tersebut memilih karir atas bakat, minat, cita-cita, kekuatan dan kekurangan yang ada pada dirinya. b Siswa tersebut memilih karir dengan tidak bergantung pada orang lain. c Siswa tersebut memilih karir berdasarkan keinginan dalam dirinya sendiri tanpa tekanan dari pihak lain. 2 Kemantapan dalam memilih karir Kemantapan seseorang dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya belajar dari pengalaman yang pernah dialami. Ciri-ciri siswa yang memiliki kemantapan diri dalam memilih karier adalah: a Percaya terhadap kemampuan yang ada pada dirinya b Merasa senang dengan karir yang dipilihnya c Memiliki rasa optimis terhadap karir yang dipilihnya 3 Tanggung jawab terhadap karir yang akan dipilihnya Saat seseorang telah mengambil keputusan, tentu telah mempertimbangkan resiko apa saja yang akan dialaminya dan akan berusaha sebisa mungkin akan memperkecil kemungkinan kegagalan. Tentu semua itu dilandasi oleh tanggung jawab oleh keputusan yang mereka ambil. Ciri-ciri siswa yang memiliki tanggung jawab terhadap karir yang akan dipilihnya adalah: a Berusaha keras dalam menekuni bidang kejuruan b Tekun dalam memahami bidang kejuruan c Sadar akan tujuan dan cita-cita terhadap karir yang akan dipilih d Termotivasi dengan karir yang akan dipilih

B. PENELITIAN YANG RELEVAN

Penelitian relevan dengan bimbingan karir dan pola asuh orang tua terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir yang pernah dilakukan adalah : 1. Penelitian yang serupa dilakukan oleh Arif Widiyanto 2012 tentang Pengaruh Self-Efficacy Siswa Terhadap Kemandirian Belajar Mata Pelajaran K3 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di SMK N 2 Depok. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara Efikasi Diri dengan Kemandirian Belajar siswa SMK N 2 Depok. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh yang signifikan antar variabel. Hal ini ditunjukkan dengan signifikansi hubungan dapat diketahui dari t hitung sebesar 4,230, dimana t hitung lebih besar dari t tabel sebesar 1,701.Koefisien determinasi R 2 untuk variabel Self-Efficacy sebesar 0,390 atau dengan kata lain efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar siswa sebesar 39 2. Penelitian yang dilakukan oleh Arifah 2005 tentang pengaruh bimbingan karir terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas XII SMK Negeri 2 Magelang kelompok bisnis dan manajemen tahun pelajaran 20052006. Berdasarkan hasil penelitian, ada pengaruh yang signifikan bimbingan karir terhadap kemandirian siswa dalam memilih karir pada siswa kelas III SMK Negeri 2