Pengertian Efikasi Diri Deskripsi Teori 1.

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori 1.

Efikasi Diri Self Efficacy

a. Pengertian Efikasi Diri

Self Efficacy Teori efikasi diri berasal dari ‘Teori Belajar Sosial’ seorang peneliti bernama Albert Bandura. Bandura 1997 menjelaskan : “Efikasi diri merupakan persepsi individu akan keyakinan kemampuannya melakukan tindakan yang diharapkan. Keyakinan efikasi diri mempengaruhi pilihan tindakan yang akan dilakukan, besarnya usaha dan ketahanan ketika berhadapan dengan hambatan atau kesulitan. Individu dengan efikasi diri tinggi memilih melakukan usaha lebih besar dan pantang menyerah.” Santrock, 2010 Efikasi diri menurut Bandura dalam John W. Santrock 2010 dapat diartikan sebagai keyakinan bahwa seseorang dapat menguasai situasi dan memproduksi hal positif. Efikasi diri merupakan adalah faktor yang mempengaruhi prestasi murid. Efikasi diri adalah keyakinan bahwa “aku bisa”, ketidakberdayaan adalah keyakinan bahwa “aku tidak bisa”. Siswa dengan Efikasi diri tinggi setuju dengan pernyataan seperti “saya tahu bahwa saya akan mampu menguasai materi ini” dan “saya akan bisa mengerjakan tugas ini”. Motivasi akan memberi efek besar terhadap efikasi diri seseorang. Individu dengan efikasi diri yang tinggi mengerahkan usaha yang lebih besar. Setiap manusia memiliki efikasi diri tinggi disatu situasi yang berbeda. Efikasi diri beragam dari situasi tergantung pada kompetensi yang diminta bagi untuk setiap aktivitas, tingkat persaingan di antara manusia efikasi diri mempengaruhi seseorang ketika orang tersebut berhadapan dengan kegagalan, dan kondisi fisiologis, khususnya ada tidaknya kelelahan, kecemasan, apatis atau kesedihan. Jess F.,2008. Bandura 1997 efikasi diri tinggi jika bertemu dengan lingkungan yang tidak mendukung, lingkungan disekitar individu tersebut sebisa mungkin akan diubah. Jika efikasi diri rendah digabungkan dengan lingkungan yang tidak mendukung, manusia cenderung akan merasa apatis, mudah menyerah, dan merasa tidak berdaya Berdasarkan uraian di atas dapat diartikan bahwa efikasi diri atau self efficacy merupakan persepsi individu akan keyakinan kemampuannya untuk mencapai suatu yang diharapkan. Seseorang memiliki efikasi diri tinggi akan memotivasi dirinya mampu mencapai hal yang diharapkan. Penilaian keyakinan diri seseorang yang positif dapat mempengaruhi aspek dalam kehidupannya. Persepsi seseorang terhadap efikasi diri menggangap bahwa suatu masalah dapat diatasi. Keyakinan tersebut menimbulkan perasaan mampu mengendalikan masalah secara efektif. Efikasi adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan. Efikasi ini berbeda dengan aspirasi cita-cita, karena cita-cita menggambarkan sesuatu yang ideal yang seharusnya dapat dicapai, sedangkan efikasi menggambarkan penilaian kemampuan diri.

b. Pembentukan Efikasi Diri Self Efficacy