Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karekteristik Individu Karakteristik Penderita Pasien AIDS

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada 32 pasien AIDS yang mendapat rawatan inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang berumur dari 18 hingga 65 tahun dan telah menerima rawatan ARTAntiretroviral treatment periode Juli sampai dengan November 2010.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan ini beralamat di Jalan Bunga Lau no. 17, Medan, terletak di kelurahan Kemenangan, kecamatan Medan Tuntungan. RSUP H. Adam Malik merupakan Rumah Sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990. Di samping itu, RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Propinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. RSUP H. Adam Malik mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. RSUP H. Adam Malik bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan lembaga lainnya dalam menyelenggarakan pendidikan klinik calon dokter dan pendidikan dokter keahlian, calon dokter spesialis serta tenaga kesehatan lainnya. Universitas Sumatera Utara

5.1.2. Deskripsi Karekteristik Individu

Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah pasien HIVAIDS yang mendapat layanan rawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji Adam Malik Medan berumur dari 18 hingga 65 tahun dan menerima ARTAntiretroviral treatment. Penelitian ini dijalankan dalam periode Juli 2010 sampai November 2010. Responden berjumlah 32 orang yang terdiri dari 20 orang lelaki dan 12 orang perempuan.

5.1.3. Karakteristik Penderita Pasien AIDS

Pasien AIDS digolongkan dengan menggunakan variabel umur, jenis kelamin, faktor risiko, infeksi oportunistik, jenis protozoa usus menyebabkan infeksi oportunistik dan gejala diare akibat infeksi oportunistik. Data kuantitatif dan kualitatif dapat dilihat di tabel di bawah. Tabel 5.1 Distribusi umur pasien AIDS Umur Frekuensi Persentase Persentase validitas 18-20 4 12.5 12.5 21-30 15 46.9 46.9 31-40 10 31.3 31.3 41-50 3 9.4 9.4 Total 32 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 5.1 dapat dilihat, kelompok pasien dari golongan umur 18-20 tahun adalah sebanyak 4 orang 12,5 , kelompok pasien dari golongan umur 21-30 tahun adalah sebanyak 15 orang 46,9 , kelompok pasien dari golongan umur 31-40 adalah sebanyak 10 orang 31,3 , kelompok pasien dari golongan umur 41-50 adalah sebanyak 3 orang 9,4 . Persentase umur dari 32 pasien dengan AIDS, mayoritas umur antara 21-30 tahun n= 15 ; 46.9 Tabel 5.2 Distribusi jenis kelamin pasien AIDS Jenis kelamin Frekuensi Persentase Persentase validitas Lelaki 20 62.5 62.5 Perempuan 12 37.5 37.5 Total 32 100.0 100.0 Selain umur, data pasien dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin Tabel 5.2. Dari total 32 pasien yang diperiksa, terdapat lelaki sebanyak 20 orang 62,5 dan perempuan sebanyak 12 orang 37,5 . Tabel 5.3 Faktor risiko AIDS Fakto risiko Frekuensi Persentase Persentase Validitas Heteroseksual 21 65.6 65.6 Injecting drug users 3 9.4 9.4 Tidak diketahui 8 25.0 25.0 Total 32 100.0 100.0 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3 menunjukkan faktor risiko pasien mendapat AIDS. Heteroseksual mencatatkan angka yang tertinggi yaitu sebanyak 21 orang 65,6 sementara Injecting drug user mencatatkan angka yang terendah dengan angka 3 orang 9,4 . Selebihnya yang tidak diketahui adalah sebanyak 8 orang 25.0 .

5.1.4. Prevalensi Infeksi Protozoa Usus pada Pasien AIDS