Tumor Kehamilan Gingivitis Kehamilan Hubungan Indeks Debris dengan Status Trimester Kehamilan

Dari tabel 6 diatas terlihat adanya perbedaan rata-rata indeks IPPD wanita hamil dan wanita tidak hamil, dimana rata-rata indeks IPPD wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0,05.

5.6 Tumor Kehamilan

Perbandingan rata-rata tumor kehamilan wanita hamil dengan wanita tidak hamil akan disajikan pada tabel 7. Tabel 7. Tumor kehamilan pada kelompok hamil dan tidak hamil Status Kehamilan Tumor Kehamilan Jumlah Sampel P Rata-Rata x Standar Deviasi Ya 1,11 0,32 45 0,021 Tidak 1,00 0,00 45 Dari tabel 7 diatas terlihat adanya perbedaan rata-rata tumor kehamilan wanita hamil dan wanita tidak hamil, dimana rata-rata tumor kehamilan wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0,05.

5.7 Gingivitis Kehamilan

Perbandingan rata-rata gingivitis kehamilan wanita hamil dengan wanita tidak hamil akan disajikan pada tabel 8. Universitas Sumatera Utara Tabel 8. Rata-rata gingivitis kehamilan pada kelompok hamil dan tidak hamil Status Kehamilan Gingivitis Kehamilan Jumlah Sampel P Rata-Rata x Standar Deviasi Ya 1,42 0,50 45 0,000 Tidak 1,00 0,00 45 Dari tabel 8 diatas terlihat adanya perbedaan rata-rata gingivitis kehamilan wanita hamil dan wanita tidak hamil, dimana rata-rata gingivitis kehamilan wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tidak hamil. Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p0,05.

5.8 Hubungan Indeks Debris dengan Status Trimester Kehamilan

Perbandingan skor indeks debris pada trimester I, II dan III dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Perbandingan rata-rata indeks debris pada setiap trimester kehamilan Status Kehamilan Indeks Debris p ANOVA P Post Hoc Rata-Rata x Standar Deviasi SD Jumlah Sampel Trimester I 2,21 0,66 13 0,591 0,97 ∞ α Trimester II 2,20 0,82 14 0,37 β Trimester III 2,48 1,02 18 0,40 ¥ ∞ p=0,591 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I, II dan III α p=0,97 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan II β p=0,37 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester II dan III ¥ p=0,40 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan III Universitas Sumatera Utara Dari tabel 9 di atas, terlihat adanya kenaikan rata-rata indeks debris di setiap kenaikan trimester kehamilan, namun secara statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna p0,05. Perbandingan rata-rata indeks debris antara trimester I dengan trimester II, trimester II dengan trimester III, dan trimester III dengan trimester I juga tidak bermakna p0,05 secara statistik.

5.9 Hubungan Indeks Kalkulus dengan Status Trimester Kehamilan