5.10 Hubungan Indeks OHIS dengan Status Trimester Kehamilan
Perbandingan skor indeks OHIS pada trimester I, II dan III dapat dilihat pada tabel 11.
Tabel 11. Perbandingan indeks OHIS pada setiap trimester kehamilan
Status Kehamilan
Indeks OHIS p
ANOVA P
Post Hoc
Rata-Rata x
Standar Deviasi SD
Jumlah Sampel
Trimester I 2.69
0.48 13
0,624 0,90
∞ α
Trimester II 2.71
0.47 14
0,45
β
Trimester III 2.83
0.38 18
0,38
¥
∞ p=0,624 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I, II dan III α p=0,90 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan II
β p=0,45 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester II dan III ¥ p=0,38 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan III
Dari tabel 11 terlihat bahwa rata-rata indeks OHIS semakin tinggi sejalan dengan bertambahnya trimester kehamilan, namun secara statistik tidak terdapat
perbedaan yang bermakna p0,05. Perbandingan rata-rata indeks OHIS antara trimester I dengan trimester II, trimester II dengan trimester III, dan trimester III
dengan trimester I tidak bermakna secara statistik p0,05.
5.11 Hubungan Indeks Periodontal dengan Status Trimester Kehamilan
Perbandingan skor indeks periodontal pada trimester I, II dan III dapat dilihat pada tabel 12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Perbandingan indeks periodontal pada setiap trimester kehamilan
Status Kehamilan
Indeks Periodontal p
ANOVA P
Post Hoc
Rata-Rata x
Standar Deviasi SD
Jumlah Sampel
Trimester I 2.62
1.04 13
0,064 0,15
∞ α
Trimester II 3.07
0.62 14
0,37
β
Trimester III 3.33
0.77 18
0,02
¥
∞ p=0,064 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I, II dan III α p=0,15 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan II
β p=0,37 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester II dan III ¥ p=0,02 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan III
Dari tabel 12 di atas, terlihat bahwa rata-rata indeks periodontal statistik semakin tinggi sejalan dengan bertambahnya trimester kehamilan, namun secara
statistik tidak terdapat perbedaan yang bermakna p0,05. Perbandingan rata-rata indeks periodontal antara trimester I dengan trimester II dan trimester II dengan
trimester III tidak bermakna secara statistik p0,05, namun pada trimester III dengan trimester I terdapat perbedaan yang bermakna p0,05.
5.12 Hubungan Indeks IPPD dengan Status Trimester Kehamilan
Perbandingan skor IPPD pada trimester I, II dan III dapat dilihat pada tabel 13.
Tabel 13. Perbandingan rata-rata IPPD pada setiap trimester kehamilan
Universitas Sumatera Utara
Status Kehamilan
IPPD p
ANOVA P
Post Hoc
Rata-Rata x
Standar Deviasi SD
Jumlah Sampel
Trimester I 2.08
0.76 13
0,934 0,80
∞ α
Trimester II 2.14
0.66 14
0,92
β
Trimester III 2.17
0.62 18
0,71
¥
∞ p=0,934 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I, II dan III α p=0,80 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan II
β p=0,92 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester II dan III ¥ p=0,71 menunjukkan signifikansi perbandingan antara trimester I dengan III
Dari tabel 13 di atas, terlihat bahwa rata-rata IPPD semakin tinggi sejalan dengan bertambahnya trimester kehamilan, namun secara statistik tidak terdapat
perbedaan yang bermakna p0,05. Perbandingan rata-rata IPPD antara trimester I dengan trimester II, trimester II dengan trimester III, dan trimester III dengan
trimester I tidak bermakna secara statistik p0,05.
5.13 Hubungan Tumor Kehamilan dengan Status Trimester Kehamilan