BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Informasi merupakan kebutuhan yang mendasar bagi para investor dan calon investor untuk pengambilan keputusan. Adanya informasi yang lengkap, akurat serta
tepat waktu memungkinkan investor untuk melakukan pengambilan keputusan secara rasional sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan. Menurut
Undang-Undang RI No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal pasal 1, informasi atau fakta material adalah informasi atau fakta penting dan relevan mengenai peristiwa,
kejadian atau fakta yang dapat mempengaruhi harga efek pada Bursa Efek, dan atau keputusan pemodal, calon pemodal atau pihak lain yang berkepentingan atas
informasi atau fakta tersebut. Salah satu informasi yang sering diminta untuk diungkapkan perusahaan saat
ini adalah informasi tentang tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan itu sendiri dapat digambarkan sebagai ketersediaan informasi
keuangan dan non-keuangan berkaitan dengan interaksi organisasi dengan lingkungan fisik, dan lingkungan sosialnya. Tanggung jawab sosial perusahaan dapat
diungkapkan dalam laporan tahunan perusahaan atau laporan sosial terpisah. Banyak faktor yang mempengaruhi perusahaan untuk mengungkapkan
informasi CSR dalam laporan tahunan perusahaan. Beberapa faktor yang pernah diteliti dan diduga mempengaruhi pengungkapan informasi CSR tersebut adalah
25
Universitas Sumatera Utara
ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, umur perusahaan, dan profil perusahaan. Kerangka pemikiran penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Hipotesis Pertama
Dari kerangka pemikiran pada Gambar 3.1. dapat dijelaskan bahwa ukuran
perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, umur perusahaan, dan profil perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan informasi CSR perusahaan.
Ukuran perusahaan menggambarkan besar kecilnya suatu perusahaan. Perusahaan yang besar cenderung akan menghadapi tuntutan yang lebih besar,
terutama tuntutan dalam hal penyediaan informasi. Perusahaan yanng besar juga akan menghadapi resiko politis yang lebih besar dibanding perusahaan kecil. Dengan
demikian, perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil, termasuk informasi tentang CSR.
X
1
Ukuran Perusahaan X
2
Profitabilitas
X
5
Profil Perusahaan
X
3
Ukuran Dewan Komisaris
X
4
Umur Perusahaan Y
Pengungkapan Informasi CSR
26
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi akan menghadapi tuntutan yang tinggi dari lingkungan dan masyarakat. Perusahaan dituntut untuk dapat
mengembalikan sebagian dari keuntungan tersebut bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, perusahaan dengan tingkat keuntungan yang tinggi akan mengungkapkan
informasi CSR yang lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan dengan tingkat keuntungan yang lebih rendah.
Dewan komisaris merupakan pengendalian intern tertinggi yang bertanggung jawab untuk memonitor tindakan manajemen puncak. Semakin banyak jumlah
anggota dewan komisaris dalam suatu perusahaan, maka pengungkapan tanggung jawab sosial yang dibuat perusahaan akan semakin luas.
Umur perusahaan juga diduga berpengaruh terhadap pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunaan perusahaan. Perusahaan yang lebih tua akan lebih
mengetahui kebutuhan stakeholdersnya akan informasi tentang perusahaan. Alasan lain adalah bahwa perusahaan yang lebih tua akan berusaha untuk menjaga citra
perusahaannya di mata stakeholders. Dengan demikian perusahaan akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan informasi stakeholdersnya.
Selain meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan informasi CSR pada laporan tahunan, dalam penelitian ini juga akan dianalisis pengaruh
pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunan terhadap harga saham. Kerangka konsep penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 3.2.
27
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2. Kerangka Konsep Hipotesis Kedua
Pengungkapan informasi CSR juga dianggap sebagai bagian dari strategi
perusahaan. Dari Gambar 3.2. dapat dilihat bahwa dengan melakukan pengungkapan informasi CSR pada laporan tahunan, maka perusahaan berharap dapat meningkatkan
nilai perusahaan sehingga menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan tersebut. Dengan demikian, pengungkapan informasi CSR diharapkan dapat
meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. 3.2.
Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1.
Ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, umur perusahaan, dan profil perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan informasi CSR
di dalam laporan tahunan pada perusahaan yang terdaftar di BEI. 2.
Pengungkapan informasi CSR di dalam laporan tahunan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang terdaftar di BEI.
Y Pengungkapan
Informasi CSR Z
Harga Saham 28
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian