Dari hasil pengujian pada Tabel 5.13. diperoleh nilai t
hitung
sebesar 2,20 dengan signifikansi sebesar 0,030. Nilai t
hitung
yang diperoleh lebih besar dari nilai t
0,05;107
dan nilai signifikansi lebih kecil dari α
0,05
, dengan demikian hipotesis yang menyatakan profil perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
informasi CSR di dalam laporan tahunan diterima. Koefisien regresi yang diperoleh sebesar 3,631 artinya perusahaan yang termasuk ke dalam kategori high profile akan
mengungkapkan sebesar 3,631 lebih banyak dibandingkan dengan perusahaan yang termasuk ke dalam kategori low profile.
Perusahaan yang termasuk dalam kategori high profile akan menghasilkan dampak sosial yang tinggi terhadap lingkungan dan masyarakat, sehingga akan
dituntut untuk melakukan pemenuhan tanggung jawab sosial yang lebih tinggi pula. Pelaksanaan tanggung jawab sosial akan ditunjukkan kepada publik melalui
pengungkapan sosial dalam laporan tahunan. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sembiring 2005, Anggraini 2006,
Hackston dan Milne 1996, dan Mirfazli dan Nurdiono 2007.
5.4. Hasil Pengujian Asumsi Klasik Model Kedua
5.4.1. Hasil Pengujian Asumsi Normalitas Model Kedua
Hasil pengujian terhadap nilai residual menunjukkan bahwa residual tidak berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari grafik normal PP Plot dan uji
one-sample Kolmogorov-Smirnov. 59
Universitas Sumatera Utara
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expect ed Cum
Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Dependent Variable: Harga Saham
Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 8
Gambar 5.3. Normal PP Plot Residual Model Kedua
Dari Gambar 5.3. dapat dilihat titik-titik menyebar tidak di sekitar garis diagonal. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan menggunakan uji one-sample
Kolmogorov-Smirnov seperti pada Tabel 5.14.
Tabel 5.14. Hasil Pengujian Normalitas Model Kedua dengan Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Unstandardized Residual
N 113
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 937,72895660
Most Extreme Differences
Absolute ,277
Positive ,277
Negative -,255
Kolmogorov-Smirnov Z 2,950
Asymp. Sig. 2-tailed ,000
Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 8
60
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.14. dapat dilihat nilai signifikansi sebesar 0,000 α
0,05
. Dengan demikian dapat disimpulkan H
ditolak, ada perbedaan distribusi residual dengan distribusi normal, atau dapat dikatakan residual tidak berdistribusi normal.
Menurut Ghozali 2009, salah satu cara untuk mengatasi distribusi data yang tidak normal adalah dengan melakukan transformasi data. Transformasi data yang
dipilih yaitu dengan menggunakan logaritma natural. Oleh karena itu data indeks pengungkapan informasi CSR dan data harga saham ditansformasi ke dalam bentuk
logaritma natural. Hasil uji normalitas setelah dilakukan transformasi dapat dilihat pada Gambar 5.4 dan Tabel 5.15. Gambar 5.4. menunjukkan titik-titik yang menyebar
secara merata di sekitar garis diagonal.
Observed Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Expected Cum Prob
1.0 0.8
0.6 0.4
0.2 0.0
Dependent Variable: Ln_Saham
Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 8
Gambar 5.4. Normal PP Plot Residual Model Kedua setelah Transformasi Data
61
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 5.15. dapat dilihat nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,996. Nilai signifiknasi ini lebih besar dari nilai
α
0,05
. Dengan demikian dapat disimpulkan residual berdistribusi normal.
Tabel 5.15. Hasil Pengujian Normalitas Model Kedua dengan Uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov setelah Transformasi Data
Unstandardized Residual
N 113
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation ,95586939
Most Extreme Differences
Absolute ,047
Positive ,047
Negative -,030
Kolmogorov-Smirnov Z ,497
Asymp. Sig. 2-tailed ,966
Sumber: Hasil Analisis Data, Lampiran 8
5.4.2. Hasil Pengujian Asumsi Heteroskedastisitas Model Kedua