Corporate Social Responsibility CSR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

Wacana Corporate Social Responsibility CSR yang sebelumnya merupakan isu marginal, kini telah menjelma menjadi isu sentral. CSR kini semakin populer dan mulai direspon oleh kalangan dunia bisnis. Isu ini berkembang seiring dengan semakin meningkatnya masalah seperti perusakan lingkungan, perlakuan tidak layak terhadap karyawan, dan cacat produksi yang mengakibatkan ketidaknyamanan ataupun bahaya bagi konsumen.

2.1.1. Corporate Social Responsibility CSR

CSR di Indonesia baru menjadi isu penting empat sampai lima tahun terakhir. Sebaliknya, di sejumlah negara maju, khususnya Eropa dan Amerika, banyak perusahaan yang telah menjadikan CSR bukan hanya sebagai komitmen manajemen dan strategi perusahaan, melainkan juga budaya perusahaan. Kalangan dunia usaha semakin menyadari bahwa tujuan utama perusahaan pada akhirnya tidak hanya menciptakan keuntungan saja. Perusahaan modern juga dituntut untuk memberikan nilai tambah secara sosial bagi masyarakat dan lingkungan serta harus mampu menciptakan nilai-nilai baru melalui kemitraan dengan para pemangku kepentingan. Dalam bahasa Indonesia, Corporate Social Responsibility atau disingkat dengan CSR berarti tanggung jawab sosial perusahaan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, definisi 8 Universitas Sumatera Utara tanggung jawab sosial adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. The World Business Council for Sustainable Development WBCSD dalam Wibisono 2007 mendefinisikan CSR sebagai “Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community and society at large”. Maksudnya yaitu bahwa CSR merupakan komitmen dunia usaha untuk beroperasi secara legal dan etis sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan perekonomian, sekaligus berperan dalam peningkatan kualitas hidup karyawan dan keluarganya dan juga berperan dalam peningkatan kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas. Kamus online Wikipedia mendefinisikan CSR sebagai suatu konsep bahwa suatu organisasi khususnya perusahaan, tapi tidak terbatas hanya pada perusahaan memiliki kewajiban untuk memperhatikan kepentingan pelanggan, karyawan, pemegang saham, komunitas dan pertimbangan-pertimbangan ekologis dalam segala aspek operasional perusahaan Wikipedia, 2007. Sementara Bank Dunia dalam Maharani 2009, menyatakan CSR sebagai komitmen bisnis untuk berperilaku etis dan berperan serta dalam pembangunan berkelanjutan dengan bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan guna memperbaiki kehidupan mereka dengan cara 9 Universitas Sumatera Utara yang bermanfaat bagi bisnis, agenda pembangunan berkelanjutan, serta masyarakat umum”. Dari berbagai definisi di atas, terlihat pentingnya ‘sustainability’ berkesinambunganberkelanjutan. Artinya CSR tersebut dilakukan secara terus menerus untuk efek jangka panjang dan bukan hanya dilakukan sekali-sekali saja. Konsep CSR memang sangat berkaitan erat dengan konsep sustainability development pembangunan yang berkelanjutan. Tanggung jawab perusahaan secara sosial bukan merupakan konsep yang statis dan pasif yang hanya terbatas pada konsep pemberian donor. Konsep tanggung jawab perusahaan merupakan konsep yang terkait dengan hak dan tanggung jawab yang dimilki perusahaan antar stakeholders. Konsep corporate social responsibility melibatkan tanggung jawab kemitraan antara pemerintah, dunia bisnis, juga komunitas setempat lokal Rudito Famiola, 2007. Menurut Wibisono 2009, manfaat perusahaan menerapkan CSR antara lain: a. Mempertahankan dan mendongkrak reputasi dan brand image perusahaan b. Mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara sosial social licence to operate c. Mereduksi risiko bisnis perusahaan d. Melebarkan akses sumberdaya bagi operasional usaha e. Membuka peluang pasar yang lebih luas f. Mereduksi biaya, misalnya biaya yang terkait dengan dampak pembuangan limbah g. Memperbaiki hubungan dengan stakeholders 10 Universitas Sumatera Utara h. Memperbaiki hubungan dengan regulator i. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan j. Peluang mendapatkan penghargaan

2.1.2. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governace dan profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan corporate Social Responsibility Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 46 93

Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 71 72

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA WEB PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efe

0 7 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA LAPORAN TAHUNAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr) Pada Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei.

0 2 18

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam laporan tahunan perusahaan : studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (periode 2008-2012).

0 0 84