6. 2. Teori Hubungan Internasional Manfaat Penelitian

badan-badan lainnya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat. 9 Berbagai definisi di atas termasuk dalam klasifikasi kebijakan sebagai intervensi pemerintah, karena ketika pemerintah memecahkan masalah ataupun ketika membuat suatu kebijakan publik pemerintah atau negara mengikutsertakan berbagai macam sumber daya ataupun instrumen yang berada di luar negarapemerintah baik dari segi lingkungannya maupun sosio kulturnya.Sehingga dalam hal ini pemerintah bukanlah merupakan aktor yang tunggal yang dapat membuat kebijakan seenak hatinya saja melainkan harus melihat sekililingnya pula. Dengan demikian, teori kebijakan publik sangat penting dalam mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi terutama dalam hal mencari solusi mengatasi permasalahan tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia, apakah pemerintah sudah mengambil kebijakan- kebijakan guna melindungi warganya yang berada dan bekerja di luar negeri ataukah belum karena dalam pelaksanaanya kebijakan luar negeri Indonesia agar dapat memanfaatkan berbagai tantangan dan peluang yang muncul dari perubahan lingkungan yang strategis secara optimal.

I. 6. 2. Teori Hubungan Internasional

Pemahaman tentang hubungan internasional memiliki ruang lingkup yang kompleks.Hubungan internasional dibentuk oleh hubungan antarnegara yang saling memiliki nilai-nilai berharga yang ingin diraih demi kehidupan warga negaranya, nilai-nilai tersebut adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan oleh warga negara seperti keamanan, kebebasan, ketertiban, keadilan dan kesejahteraan. 10 9 http:www.balitbangjatim.comjurnal_mainIsi_detail.asp?id_jurnal=12id_isi=13hal=3 10 Suffri Yusuf, Hubungan Internasional dan Politik Luar Negeri, Jakarta : PT. Pustaka Sinar Harapan, 1989, hal 40 Universitas Sumatera Utara Teori adalah konsep-konsep yang saling berhubungan menurut aturan logika menjadi suatu bentuk pernyataan tertentu sehingga menjelaskan fenomena secara ilmiah. 11 Teori sebagai perangkat preposisi yang terintegrasi secara sintaksis, yaitu mengikuti aturan-aturan tertentu yang dapat dihubungkan secara logis satu dengan yang lainnya dengan data dasar sehingga dapat diamati dan dapat berfungsi sebagai wahana untuk menjelaskan fenomena yang diamati. 12 Fenomena saling ketergantungan antarnegara dan saling keterkaitan antarmasalah memang terlihat dalam interaksi hubungan internasional.Hal ini tercermin dari pembentukan kelompok kerjasama regional baik berlandaskan kedekatan geografis maupun fungsional yang semakin luas.Demikian pula, saling keterkaitan antarmasalah dapat dilihat dalam pembahasan topik-topik global pada agenda internasional yang cenderung membahas fenomena-fenomena yang terjadi seperti menyangkut masalah ekonomi, keamanan, budaya, HAM, tenaga kerja dan lain sebagainya. Apa yang terjadi dalam dunia internasional dapat memberikan pengaruh bagi setiap warga negara di dunia dan hubungan internasional menjelaskan apa yang terjadi dan pengaruh-pengaruh yang diakibatkan, bisa berakibat baik dan bisa juga berakibat fatal. Hal ini mengesahkan perlunya studi hubungan internsional karena asumsi dari studi ini adalah bahwa potensi bahaya itu bisa dikurangi dan kemungkinan untuk menciptakan perdamaian bisa ditingkatkan, asalkan umat manusia mau melakukan sesuatu demi tujuan itu. 13

I. 6. 3. Organisasi Internasional