Laporan laba rugi melaporkan pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan, enam bulan dan setahun. Laporan laba rugi juga melaporkan
kelebihan pendapatan terhadap beban-beban yang terjadi, kelebihan ini disebut dengan laba sebaliknya jika beban melebihi pendapatan maka disebut rugi. Laporan laba rugi
biasanya disajikan langsung dari neraca lajur, tetapi urutan-urutan pencantuman beban dapat berubah-ubah. Salah satu metode untuk mengurutkan beban adalah menyusunnya
berdasarkan besarnya beban, dimulai dari beban yang paling besar jumlahnya. Beban rupa-rupa biasanya ditempatkan pada urutan terakhir tanpa memperhatikan besarnya
beban tersebut. Menurut Niswonger 2005 : 24 laporan laba rugi adalah “laporan yang
mengikhtisarkan dari pendapatan dan beban sebuah perusahaan dalam periode waktu tertentu”.
C. Pengertian Pendapatan Dan Beban Pengertian Pendapatan
Akuntansi bertujuan untuk menyediakan informasi yang dapat dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi. Salah satu informasi yang dapat dihasilkan
adalah informasi tentang pendapatan yang diperlukan oleh berbagai pihak untuk kepentingan masing-masing. Berikut ini pengertian pendapatan
IAI Dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007 : 23. 06 pendapatan adalah “arus
masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak
berasal dari kontribusi penanam modal”.
Menurut Smith Skousen, dkk 2004 : 230 “ Pendapatan merupakan arus masuk
atau peningkatan aktiva lainnya sebuah entitas atau pembentukan hutangnya atau kombinasi keduanya dari pengantaran barang atau penghasilan barang, memberikan
pelayanan, atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan operasi pokok atau sentuhan entitas yang berlangsung”.
Pendapatan dapat timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi berupa penjualan barang, penjualan jasa dan penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak lain yang
menghasilkan bunga, royalty dan dividen. Pendapatan tersebut harus diukur dengan nilai yang wajar, imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.
Pendapatan dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Pendapatan usaha operasional
Pendapatan usaha adalah pendapatan yang berasal dari aktivitas utama perusahaan. Pendapatan dari sumber ini jumlahnya cukup material dan sifatnya
normal dan terjadi berulang-ulang rutin. 2. Pendapatan non usaha non operasional
Pendapatan non usaha adalah pendapatan yang bukan berasal dari aktivitas utama perusahaan, jumlahnya tidak material dan tidak sering terjadi. Jenis pendapatan
non operasional antara lain pendapatan yang berasal dari penggunaan aktiva atau sumber ekonomi perusahaan yang lain oleh pihak lain dan pendapatan yang
diperoleh dari penjualan aktiva diluar barang dagangan atau hasil produksi.
Pengertian Beban
Dalam membicarakan beban sering kali dalam praktiknya disamakan dengan biaya. Namun sebenarnya bila ditinjau dari asal katanya beban adalah expense sedangkan
biaya adalah cost. Biaya adalah pengeluaran yang belum habis masa manfaatnya dan masih harus dibebankan pada periode berikutnya, sedangkan beban adalah pengeluaran
yang sudah habis masa manfaatnya dan telah dibebankan seluruhnya pada periode berjalan.
Menurut Smith Skousen, dkk 2004 : 230 beban merupakan “arus keluar atau penggunaan lain dari aktiva atau timbulnya kewajiban atau kombinasi keduanya dari
penyerahan atau produksi suatu barang, pemberian jasa, atau pelaksanaan aktivitas lain yang merupakan usaha terbesar atau usaha utama yang sedang dilakukan entitas
tersebut”.
IAI Dalam Standar Akuntansi Keuangan 2007 : Kerangka Dasar Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan. 70 Beban adalah “Penurunan manfaat ekonomi selama
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aset atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian
kepada penanam modal”. Pada perusahaan jasa umumnya beban dapat digolongkan menjadi dua bagian,
yaitu : 1. Beban usaha
Beban usaha adalah biaya-biaya yang terjadi dalam rangka menjalankan usaha pokok perusahaan sehubungan dengan operasi perusahaan untuk melakukan penjualan
barangjasa. Dalam laporan laba rugi beban usaha biasanya mencakup: beban penjualan, beban administrasi dan umum
Beban Penjualan adalah keseluruhan beban yang dikorbankan dalam rangka melaksanakan penjualan barangjasa, misalnya beban komisi penjualan dan beban gaji
bagian penjualan. Sedangkan beban administrasi dan umum adalah keseluruhan beban yang dikorbankan dalam hubungannya dengan kegiatan administrasi dan umum,
misaslnya beban gaji, beban perlengkapan kantor, beban pemeliharaan dan perawatan umum.
2. Beban diluar usaha Beban diluar usaha adalah beban-beban yang terjadi tidak berkaitan dengan usaha
pokok perusahaan, seperti beban bunga bank, kerugian atas penjualan aktiva tetap, dll.
D. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Pendapatan